BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pengelolah program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) Kabupaten Banggai menggelar Annual Meeting dalam rangka melakukan evalusi pelaksanan program tahun 2020 dan persiapan pelaksanaan program tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Jumat (9/4/2021).
Manager READSI Kabupaten Banggai, Budihartono Saada,SP menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 20 orang tenaga penyuluh pendamping dan 20 orang fasilitator pendamping program READSI. Kegiatan dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pada tahun 2020, serta mempersiapkan langkah-langkah utuk pelaksanaan program pada tahun 2021.
Baca Juga :
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Usman Suni. Dalam arahannya, Usman berharap, keberadaan program READSI diharapkan dapat memberikan perubahan terhadap petani yang ada di Kabupaten Banggai, khususnya terhadap desa desa yang menjadi sasaran pelaksanaan program. Dengan keberadaan penyuluh pendamping dan fasilitator pendamping dalam program READSI ini, bisa memberikan peningkatan sumber daya manusia khususnya di tingkat petani.
Seperti diketahui, Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) merupakan salah satu bagian dari program Kementrian Pertanian yang mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani.
Baca Juga :
Sementara itu, Deputi Pengelola Program READSI Provinsi Selawesi Tengah, Nsarudin yang juga hadir dalam annual meeting itu, berharap kepada penyuluh pendamping dan fasilitator pendamping benar benar dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan program di tingkat lapangan. Ia juga berharap pengelolah program tingkat kabupaten untuk mengkordinasikan pelaksanaan program di tingkat lapangan, sehingga progres dan capaian program bisa terlaksana dengan baik.
“Ini sudah tahun ketiga pelaksanaan program, kita berharap progres bisa tercapai sesua target,” tuturnya.(bb/03)
Discussion about this post