BERITABANGGAI.COM,LUWUK—Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai menjadi satu-satunya organisasi perangkat daerah (OPD) yang lebih dahulu merilis refleksi akhir tahun. Refleksi ini bertujuan untuk melihat kembali pencapaian organisasi selama setahun, sebagai bentuk implementasi akuntabilitas kepada publik.
Di bawah kepemimpinan Andi Nur Syamsi Amir, S.STP., M.Si., BRIDA Kabupaten Banggai telah mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Sebagai salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai, BRIDA telah menjalin sinergi dan kemitraan strategis dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia dalam merumuskan kebijakan pembangunan berbasis riset.
Selain itu, BRIDA Kabupaten Banggai juga berhasil menyelesaikan berbagai dokumen kajian, termasuk kajian penelitian, naskah akademik, dan policy brief.
BRIDA, yang dibentuk pada masa kepemimpinan Bupati Amirudin Tamoreka dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, telah berhasil mengembangkan sumber daya manusia riset melalui berbagai program inovatif.
Tidak hanya itu, BRIDA juga sukses memfasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) secara gratis dan turut berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Banggai.
Berikut ini refleksi kinerja akhir tahun BRIDA Banggai:
- Kemitraan Strategis
BRIDA Banggai berhasil menjalin sinergi dan kemitraan strategis dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga lainnya di Indonesia, dalam merumuskan kebijakan pembangunan berbasis riset.
– MoU dengan Universitas Padjajaran Bandung tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
– MoU dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jawa Barat tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
– MoU dengan Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
– MoU dengan Universitas Tadulako, Palu tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
– MoU dengan Universitas Sulawesi Tenggara, tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
– MoU dengan Universitas Islam Negeri Datokarama, Palu tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
– Naskah Kesepakatan Sinergi (NKS) antara Pemerintah Kabupaten Banggai dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
– Kerjasama dengan Badan Strategi dan Kebijakan Nasional (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI terkait Pemanfaatan Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH).
– Perjanjian Kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sulawesi Tengah terkait pembentukan agen hak kekayaan intelektual (HAKI) Kabupaten Banggai.
- Penelitian
BRIDA Kabupaten Banggai juga telah berhasil menyelesaikan berbagai dokumen kajian baik itu berupa kajian penelitian, naskah akademik maupun policy brief.
Dokumen– dokumen tersebut antara lain :
– Dokumen kajian Penelitian Pengembangan Potensi Sumber Daya Air Masyarakat Perkotaan di Kabupaten Banggai yang di kerjasamakan dengan pihak Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
– Dokumen kajian Penelitian Geopark Kabupaten Banggai yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
– Dokumen kajian Penelitian Desain Olahraga Daerah (DOD) yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
– Dokumen kajian Penelitian Pengembangan Potensi Unggulan Daerah sektor tanaman pangan yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Tadulako, Palu.
– Dokumen kajian Penelitian Dampak Inovasi BUMDes MAIMA yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Muhammadiyah Luwuk.
– Dokumen kajian penelitian Dampak Inovasi Satu Juta Satu Pekarangan yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Tompotika Luwuk.
– Dokumen Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Tompotika,Luwuk.
– Dokumen Naskah Akademik Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Tompotika Luwuk.
– Dokumen Naskah Akademik Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Muhammadiyah Luwuk.
– Dokumen Naskah Akademik Kelayakan Pembentukan Calon Kecamatan Baru yang dikerjasamakan dengan Pihak Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Sulawesi Tengah.
– Dokumen Naskah Akademik Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan dan Pemukiman Kumuh yang dikerjasamakan dengan pihak Universitas Tadulako,Palu.
– Dokumen Policy Brief Pemanfaatan Ekonomis Sabut Kelapa (Pengolahan coco feat dan coco fiber) yang dikerjasamakan dengan dengan pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
- Pengembangan SDM Riset
Dari sisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Riset, BRIDA telah melakukan program -program inovatif antara lain :
– Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 1 dengan topik Strategi Menembus Jurnal Internasional terindeks Scopus.
– Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 2 dengan topik Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh Kawasan Perikanan Tangkap Kabupaten Banggai.
– Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 3 dengan topik Pemanfaatan Ekonomis Sabut Kelapa (Pengolahan coco feat dan coco fiber)
– Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 4 dengan tema Bimbingan Teknis Penyusunan Jurnal Internasional Terindeks Scopus.
– Web Seminar Workshop Champion Innovation.
– Web Seminar Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief.
– Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Satelit Penginderaan Jauh Perikanan Tangkap Kabupaten Banggai dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Mangael JO kepada nelayan dan pihak pihak lainnya yang dilakukan secara tatap muka.
– Penyelenggaraan Brida Innovation Summit (BRI Summit) dengan kategori karya tulis ilmiah, poster ilmiah, policy brief dan research pitching dengan dengan peserta lomba yang berasal dari Masyarakat, ASN, Pelajar, Dosen dan Mahasiswa.
- Aspek Fasilitasi Pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Brida Kabupaten Banggai telah berhasil memfasilitasi pengurusan Haki secara gratis kepada Masyarakat dengan rincian :
– Telah terbit Surat Keterangan Penciptaan sebanyak 68 hak cipta terdiri dari karya tulis buku, puisi,karya inovasi dan aplikasi pemograman computer
– Telah didaftarkan sebanyak 31 merek dari berbagai produk -produk dari UMKM Kabupaten Banggai dengan biaya gratis dari Pemerintah Kabupaten Banggai.
– Telah didaftarkan sebanyak 4 Komoditi Unggulan Sektor Pertanian Kabupaten Banggai untuk mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis yakni Durian Nambo, Durian Asaan, Kelapa Babasal dan Salak Pondoh Simpang Raya.
- Aspek Kelembagaan
BRIDA Kabupaten Banggai telah membentuk Majelis Pertimbangan Riset sesuai amanat dari Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Selain itu BRIDA Kabupaten Banggai juga membentuk Tim Koordinasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dan Tim Koordinasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
- Inovasi Daerah
– Untuk aspek Inovasi Daerah, BRIDA Kabupaten Banggai berhasil memfasilitasi 43 inovasi dari masing masing unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai baik itu Perangkat Daerah, Bagian -bagian pada lingkup Setda, Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas untuk diikutkan pada ajang Innovation Government Award (IGA) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
– Untuk Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tahun 2024, Kabupaten Banggai meraih nilai 70,504 dan berada pada kategori B.
– Untuk Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2024, Kabupaten Banggai meraih nilai 59,81 dan berada pada peringkat 72 nasional untuk cluster Kabupaten dengan kategori daerah Inovatif.
Nilai indeks inovasi daerah tersebut juga menobatkan Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten dengan nilai indeks inovasi tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Nilai IID ini meningkat secara signifikan Dimana pada tahun 2023, nilai IID Kabupaten Banggai hanya berada pada angka 50,65 dan berada pada peringkat 116 secara nasional untuk cluster Kabupaten.
- Apresiasi dan Penghargaan
– Berbagai apresiasi yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, juga tak lepas dari upaya kerja keras BRIDA Banggai. Di antaranya sebagai berikut:
– Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI kepada Pemerintah Kabupaten Banggai atas dukungan terhadap program Kekayaan Intelektual (KI).
– Penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada Pemerintah Kabupaten Banggai terkait dengan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Perikanan Tangkap yang di fokuskan kepada peningkatan kesejahteraan Nelayan di Kabupaten Banggai.
– Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten dengan nilai Indeks Inovasi Daerah tertinggi se Sulawesi Tengah.
– Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Banggai kepada BRIDA Kabupaten Banggai untuk kategori Booth Pameran Terinovatif pada ajang Banggai Government Expo tahun 2024. (*rilis)
Discussion about this post