BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kehadiran industri hulu Migas di Kabupaten Banggai ikut mendorong kemajuan pembangunan daerah. Hingga kini, JOB Tomori terus melakukan Proyek Pengembangan Senoro Selatan di wilayah Kecamatan Moilong dan Batui Selatan.
“Indeks Pembangunan Manusia di Banggai meningkat terus setiap tahun. Ini diantaranya dipicu oleh kehadiran Industri Hulu Migas,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas, Kalimantan Sulawesi Azhari Idris, dalam momentum edukasi media SKK Migas – JOB Tomori di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).

Azhari mengatakan proyek pengembangan Senoro Selatan yang kini sedang di genjot oleh JOB Tomori selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Hulu Migas dan dibawah pengawasan SKK Migas, bukanlah kepentingan SKK Migas atau JOB Tomori itu sendiri, melainkan kepentingan nasional dan terutama kepentingan masyarakat Kabupaten Banggai itu sendiri.
“Intinya pengembangan senoro selatan adalah proyek bersama, untuk kepentingan bersama,” katanya.
Dijelaskan, produksi gas yang dihasilkan dari aktivitas JOB Tomori, juga diantaranya adalah untuk memenuhi kebutuhan PLN dimasa mendatang.
Hanya saja, produksi gas yang dihasilkan dari aktivitas JOB Tomori lama kelamaan akan habis. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan, termasuk Proyek Pengembangan Senoro Selatan yang sedang dilaksanakan tersebut.

Jika listrik tersedia dengan baik, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor industri lainnya. Oleh larena itu, Proyek Senoro Selatan membutuhkan dukungan dari semua kalangan di Kabupaten Banggai.
Business Support Senior Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto, dalam pertemuan itu menjelaskan ada dua kegiatan JOB Tomori dalam Proyek Pengembangan Senoro Selatan, yakni pengeboran dan pemasangan jaringan pipa yang akan mengalirkan gas ke CPP yang telah ada.
Karena pentingnya proyek pengembangan Senoro Selatan, maka ia berharap dukungan dari semua pihak demi kelancaran pelaksanaan kegiatan pengembangan Senoro Selatan tersebut.
“Salah satunya adalah dukungan dari kalangan media, untuk memberikan informasi kepada masyarakat soal pentingnya Proyek Pengembangan Senoro Selatan,” katanya.
Ketua PWI Banggai, Iskandar Djiada dalam pertemuan itu mengatakan, salah satu problem mendasar masyarakat Kabupaten Banggai saat ini adalah soal listrik. Sebab hingga saat ini pemadaman listrik masih terus dilakukan PLN, yang salah satu pemicunya adalah soal ketersediaan bahan bakar minyak.
“Jika produksi gas JOB Tomori yang telah lama siap dapat segera PLN operasikan mesinnya di Desa Nonong untuk memproduksi listrik, tentu ini akan sangat baik untuk kemajuan Banggai,” kata Iskandar.
Ia berharap pemerintah daerah terus mendorong percepatan pemanfaatan gas di PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Banggai. (*)
(bb/03)
Discussion about this post