BERITABANGGAI.COM, LUWUK – JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) menggelontorkan sejumlah program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banggai. Sebagai salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, JOB Tomori memiliki cara khusus dalam memberdayakan masyarakat.
Salah satunnya adalah sebagaimana yang dilakukan tergadap Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang yang berada di wilayah Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
Akses menuju KAT Loinang dapat ditempuh perjalanan darat dengan kendaraan roda empat sekitar 3 jam dari pusat kota Luwuk, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 4 km melintasi satu sungai besar dan dua sungai kecil. Pada musim hujan wilayah tersebut menjadi terisolir dikarenakan luapan air sungai yang menyebabkan akses terputus.
Akses yang cukup jauh membuat masyarakat di Dusun Tombiobong kesulitan untuk mengakses fasilitas transportasi, pendidikan dan kesehatan. Namun, mereka tetap menjalani kehidupan sehari-hari dengan bergantung pada sumber daya alam yang ada di hutan seperti mencari rotan dan berburu.
Sejak tahun 2020 JOB Tomori bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai untuk melakukan program pemberdayaan masyarakat (community development) dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, pemberdayaan Ekonomi serta dan pelestarian Lingkungan. Program peningkatan kesehatan dengan pemberian Nutrisi Tambahan Anak (NUTANAK) untuk mencegah stunting di KAT Loinang. Hal ini sejalan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Banggai untuk aksi integrasi Banggai Menuju bebas stunting.
Selain itu JOB Tomori juga melakukan program peningkatan kualitas pendidikan dengan pembangunan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tombiobong beserta sarana permainan edukasi anak-anak. Untuk program pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan JOB Tomori memberikan peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan fasilitasi perkebunan KAT Loinang yang dibagi dalam dua kategori tanaman jangka pendek yaitu bawang merah dan tanaman jangka panjang yaitu lada.
Secara resmi, program tersebut dicanangkan pada Minggu (30/5/2021) dengan peresmian penanaman perdana bibit bawang dan peresmian gedung PAUD bersama sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai.
Dengan program-program tersebut diharapkan masyarakat KAT Loinang dapat terus meningkatkan kualitas kehidupannya, lebih mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya dan berkelanjutan dalam jangka panjang untuk pengembangan kualitas generasi berikutnya.
Rencana program kedepannya JOB Tomori akan terus melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada KAT Loinang serta menyediakan akses air bersih kepada semua rumah penduduk sebagai program prioritas untuk pencegahan stunting, karena saat ini hanya sebagian kecil penduduk yang sudah memiliki akses air bersih dan MCK yang baik.
Hadir dalam kegiatan itu Yudi Yanto, selaku ComDev Section Head JOB Tomori, Agus Sudaryanto, selaku Relation Security And ComDev Manager JOB Tomori dan dari SKK Migas wilayah Kalimantan Sulawesi, Damar Setiawan. (bb/03)
Discussion about this post