BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Proses pembelajaran dari rumah yang ditrapkan selama pandemi covid-19 ternyata ikut memberi dampak bagi para pelaku usaha penjualan alat tulis kantor (ATK), khususnya keperluan siswa.
Munir, salah satu pemilik toko ATK di pasar Simpong Luwuk, penjualan perlengkapan alat tulis kantor saat ini terbilang sepi. Sejak penerapan pembelajaran dari rumah serta kerja dari rumah yang diberlakukan pada masa PPKM, membuat pembelian ATK turun drastis.
“Daya jual menurun sampai 80 persen itu ada,” Kata munir kepada media ini, Selasa (14/9/2021).
Dijelaskan, ia sudah mendengarkan soal kabar akan dibukanya pembelajaran tatap muka. Namun hal tersebut tidak kunjung terlaksana.
“Semoga saja dengan pembelajaran tatap muka kali ini, pembeli dapat bertambah dan kembali normal,” tuturnya.
(yman)
Discussion about this post