BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mulai memberikan sinyal soal perombakan pimpinan organisasi perangkat daerah. Kata dia, salah satu yang akan menjadi dasar pertimbangannya adalah soal capaian atas target PAD.
Seperti diketahui, Bupati Banggai akan melakukan evaluasi PAD setiap dua minggu bagi perangkat daerah yang mengelola PAD, baik pajak daerah maupun retribusi daerah. Menurut dia, jika kepala perangkat daerah tidak bersedia dievaluasi dan bekerja untuk mencapai target, maka siap siap saja untuk digantikan dengan yang lainnya.
BACA JUGA : Bupati Akan Evaluasi Kinerja Pendapatan Asli Daerah Setiap Dua Minggu
“Saya akan evaluasi setiap dua minggu. Harus kerja keras dalam mencapai target, jika tidak bersedia, yaah, siap siap saja, kita ganti dengan yang lainnya,” kata Amirudin dalam forum Musrembang RPJMD 2021-2026 Selasa (2/11/2021), yang disambut tepuk tangan peserta rapat.
Amirudin mengaku merasa tidak nyaman saat dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas APBD Kabupaten Banggai, dimana didalamnya terdapat capaian realisasi PAD yang sangat rendah.
Menurut dia, harusnya target yang ditetapkan bisa dicapai, jika dilakukan perhitungan yang matang dan dibarengi dengan kerja keras.
“Kalau kita dibilang malas, okelah, tapi jangan sampai kita dibilang bodoh. Sudah tau target tidak tercapai, masih juga dipasang targetnya. Harusnya dilakukan perubahan,” tuturnya.
BACA JUGA : Seorang Nelayan Ditemukan Tidak Bernyawa Diatas Perahu 2 Mil Dari Pantai Wisata Pulo Dua
Bupati Amimrudin mengatakan, tahun 2022 sudah ditetapkan target Pendapatan Daerah sebesar Rp2,5 triliun, termasuk di dalamnya target PAD. Target itu sudah dihitung berdasarkan potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai. Itulah kenapa ia mengajak selutuh perangkat daerah, khususnya yang mengelolah pendapatan asli daerah, untuk bekerja keras dan tidak berpangku tangan.
(bb/03)
Discussion about this post