BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Dinas Koperasi dan UKM Banggai kembali menggelar pelatihan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha mikro Angkatan II, di Hotel Swissbelinn Luwuk, 23 Oktober 2024.
Sebelumnya, pelatihan serupa telah dilaksanakan di Hotel Swissbelinn Luwuk, Rabu 2 Oktober 2024.
Pelatihan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha mikro ini dibuka oleh Kadis Koperasi dan UKM, Helena Padeatu, MHum.
Pelatihan Angkatan II ini juga menyasar 25 orang pelaku UMKM dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Banggai.
Kadis Koperasi dan UKM Banggai, Helena Padeatu, mengatakan, pelatihan itu dilaksanakan karena saat ini pemasaran melalui media digital telah terbukti mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan omset penjualan dan mendorong pelaku usaha mikro menjalin hubungan yang lebih baik dengan konsumen.
Ketua Panitia Kegiatan, Hasma K Aimang, SP, menjelaskan beberapa manfaat pelatihan bagi peserta.
Pertama untuk membekali pelaku usaha dengan strategi pemasasan digital marketing. Dengan pelatihan itu, peserta diharapkan memahami cara menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial, marketplace, website untuk mempromosikan produk mereka.
Kedua penguasaan teknik optimalisasi pemasaran. Peserta akan dilatih dalam alat-alat digital marketing, seperti search engine optimalization (SEO), search engine marketing (SEM), dan iklan berbayar, sehingga dapat meningkatkan visibilitas produk dan brand di dunia maya.
Ketiga efisiensi dalam pengelolaan anggaran pemasaran. Dengan pelatihan ini diharapkan peserta akan belajar bagaimana mengelola anggaran pemasaran secara lebih efektif, serta memaksimalkan return of investment (ROI) melalui kampanye digital yang tepat sasaran. Serta manfaat lainnya yakni meningkatkan peluang ekspansi usaha.
Dengan keterampilan digital marketing yang baik, para pelaku usaha mikro diharapkan mampu memperluas pasar hingga ketingkat nasional, sehingga dapat meningkatkan skala usaha mereka.
Dilaksanakan selama tiga hari, pelatihan ini diikuti 25 peserta dari berbagai kecamatan, yakni kecamatan Toili, Moilong, Masama, Kintom, Nambo, Luwuk, Luwuk Selatan dan Luwuk Utara.
Peserta nantinya akan mengikuti sekitar 12 materi yang disampaikan dua orang narasumber yakni Muhammad Hambali dan Ahmad Akbar dari Buka Lapak Makassar.
Adapun materi yang diberikan yakni training motivasi mindset UKM naik kelas; tips dan trik foto produk modal handphone; digital fundamental UMKM, rahasia viral dari storytelling; pengenalan AI untuk produksi konten multimedia; kreatif video with smartphone dan rahasia editing konten video; aktivasi toko, optimalisasi dan riset produk di shopee, chatgpt untuk ekpslorasi bisnis UMKM; membuat marketing strategi bisnis UKM dengan chatgpt, serta membangun brand UMKM; customer relation managemen serta pemanfaatan ekosistem google untuk UMKM. (BB/007)
Discussion about this post