BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pelabuhan Rakyat Luwuk yang merupakan sektor penggerak ekonomi di daerah, tampaknya membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
Pasalnya, kondisi pelabuhan rakyat yang ada di jantung kota Luwuk, Kabupaten Banggai itu tampak kumuh dan tidak terawat. Padahal, pelabuhan tersebut menjadi pusat penghubung antar kabupaten serta menjadi salah satu objek Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pantaun media ini, tampak begitu banyak fasilitas bangunan, portal masuk, serta fasilitas lainya yang tampak kumuh. Selain itu, kerusakan termasuk material aspal yang lubangnya hancur sangat parah juga banyak terlihat di areal pelabuhan itu.
Seharusnya, tak hanya penataan ruang kota saja yang diperhatikan, Pelabuhan Rakyat juga perlu beralih menjadi pelabuhan Modernisasi seperti Pelabuhan Tilong, RSUD, yang mempunyai tampilan baru dari sebelumnya.
Plt Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai, Hafid Lasadam, kepada media ini, menjelaskan, pelabuhan rakyat selama ini menghidupi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.
Pelabuhan juga menyumbang kontribusi terbesar dari PAD yang menjadi target Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai.
Ia mengatakan, belun lama ini telah mengusulkan kepada Pak Bupati, agar diseriusi tentang sentuhan fisik di pelabuhan rakyat, karena kita ketahui bersama pelabuhan itu adalah tempat kita mengumpulkan retribusi. Pelabuhan itu sudah cukup lama tidak diprhatian oleh pemerintah daerah.
“Kalau musim hujan di pelabuhan sangat parah. Kondisinya becek dan membahayakan mobil truk muatan berat kalau keluar dari pelabuhan itu karena lubang,” jelasnya.
(yman)
Discussion about this post