BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai meraih peringkat pertama penghargaan pada kategori kolaborasi lintas sektor dalam inovasi pecegahan stunting tahun 2021.
Seperti diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan mengikuti inovasi pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN).
BACA JUGA : JOB Tomori Peroleh Dua Penghargaan Keselamatan Migas Sekaligus
Banggai terpilih untuk menerima penghargaan dalam inovasi cegah stunting 2021 yang diberikan secara simbolis oleh Badan Keluarga Berencana Nasional Pusat(BKKBN) melalui virtual zoom meeting Kick Off, Kamis (25/11/21) siang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr. Anang otoluwo menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta Timur, dan dihadiri secara virtual Kepala BKKBN Dr.HC.Cdr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Ketua Penyelenggara Habibie Institute Dr. drg. Widya Leksmanawati Habibie, Sp., Ort., MM, ADINKES dr. Muhammad Subuh, MPPM, dan seluruh Gubernur, Bupati/Walikota se-Indonesia.
BACA JUGA : Fraksi NasDem DPRD Banggai Warning Perangkat Daerah
Hadir di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai dan menyaksikan secara virtual kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (bersama staf), Kepala Dinas DP2KBP3A Kab. Banggai (bersama staf), dan 6 Nominator inovasi cegah stunting (Prof. Veni Hadju, Yustiyanti Monoarfa, Arie Amulia, Midayani Longgi, Indah, Sofiana Nur Khasanah),
Kabupaten Banggai meraih Pemenag 1 Penghargaan Inovasi Cegah Stunting 2021 dalam kategori Kolaborasi lintas sektor, yang diraih oleh Ibu Sofiana Nur Khasanah dengan Inovasi SEHATI di Wilayah Kabupaten Banggai. Sementara juara 2 di menangkan oleh Bupati Malinau (Kalimantan Utara) dengan inovasi Aksi Stunting).
(man)
Discussion about this post