BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Beberapa hari terakhir publik Kabupaten Banggai diramaikan dengan kabar pertikaian di internal pengurus Karang Taruna Kabupaten Banggai. Keributan tersebut mulai mewarnai media sosial khususnya facebook.
Akun facebook Muttaqin Suling sejak beberapa hari terakhir ramai dengan cuitan soal adanya tuyul dan mbak yul disekitar pengelolaan dana hibah yang digelontorkan pemerintah daerah kepada organisasi kepemudaan tersebut pada tahun 2020. Namun hingga kini belum diketahui dengan jelas permasalahan yang melanda organisasi kepemudaan itu.
Seperti diketahui, organisasi karang taruna di Kabupaten Banggai sejak lama mengalami kemunduran. Kepemimpinan Didi Hinelo sebagai ketua karang taruna tidak membuat organisasi tersebut berdiri kokoh. Barulah menjelang Pilkada Banggai pada tahun 2020 lalu, mantan Ketua KNPI Kabupaten Banggai Irfan Bungadjim didaulat memimpin Karang Taruna Kabupaten Banggai. Irfan didampingi Frangky Botutihe sebagai Sekretaris dan Aryati B Laha sebagai Bendahara.
Kehadiran kepengurusan baru itu, membuat karang taruna Kabupaten Banggai mulai tampak. Beberapa kali para pengurus organisasi itu mempublikasikan kegiatan internal dalam bentuk rapat rapat pengurus. Sayangnya, belum sampai pada puncaknya, tiba tiba Karang Taruna Banggai mengalami goncangan. Irfan Bungaadjim tiba tiba dikabarkan diberhentikan diperjalanan waktu. Irfan digantikan oleh Rito R Jusuf sebagai pelaksana tugas ketua karang taruna.
Pasca keributan soal pergantian ketua karang taruna dari Irfan Bungaadjim dan Rito R Jusuf, Karang Taruna Kabupaten Banggai kembali damai. Tak ada hiruk pukuk apapun dalam organisasi itu, meskipun kegiatan juga tidak terdengar lagi.
Belakangan ini konflik di tubuh karang taruna itu kembali mengemuka. Bendahara Karang Taruna Kabupaten Banggai Aryati B Laha dinonaktfikan dan digantikan dengan Cian Ling, yang sebelumnya menjabat wakil bendahra I.
Kini konflik karang taruna itu terus berkelanjutan. Wakil Ketua I Muttaqin Suling dalam akun media sosialnya mengunggah berbagai informasi seputar indikasi ketidak beresan pengelolaan anggaran yang bersumber dari Hibah Pemda Banggai untuk Karang Taruna. (bb/03)
Discussion about this post