BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kementrian ESDM menggelontorkan alokasi pembangunan jargas untuk rumah tangga di Kabupaten Banggai sebanyak 5.005 sambungan rumah pada tahun 2021. Program tersebut tersebar di Kecamatan Batui, Batui Selatan dan Moilong yang akan dilaksanakan oleh oleh PT. PGN Solution selaku kontraktor yang di tunjuk oleh kementrian ESDM dan Perusahaan Gas Negara.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dalam rapat pembahasan perizinan pembangunan jaringan distribusi GAS Bumi (JARGAS) untuk rumah tangga di Kabupaten Banggai, Kamis (17/6/2021)
menjelaskan, salah satu upaya Pemerintah dalam rangka menjamin ketahanan energi nasional dan mempercepat terwujudnya diversifikasi energi melalui percepatan pelaksanaan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk sektor rumah tangga adalah melalui pelaksanaan pembangunan jaringan Distribusi Gas Bumi untuk rumah tangga (Jargas) dengan menggunakan dana APBN, yang diperuntukan bagi konsumen Rumah Tangga.
Pembangunan Jargas merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk diversifikasi energi,penyediaan energi bersih dan murah, penggunaan-penggunaan produk olahan minyak bumi,penggunaan subsidi BBM,dan program penunjang kegiatan konversi minyak tanah ke LPG.
Program pembangunan jargas dilaksanakan di daerah-daerah yang berlokasi dengan sumber pasokan gas bumi dan terdapat jaringan pipa transmisi gas bumi eksisting. Kegiatan pembangunan jargas dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan karena dinilai dapat meningkatkan daya guna Gas Bumi sehingga menghasilkan nilai tambah yang tinggi dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,baik secara langsung maupun tidak langsung Kata Bupati.
Bupati Banggai menghimbau peran tim percepatan pembangunan jargas harus lebih di tingkatkan dalam pendampingan dan pegawalan sosialisasi proyek pembangunan jargas.
Bupati juga menegaskan untuk OPD terkait agar segera memproses perizinan tsb guna mempercepat pembangunan jargas di Kabupaten Banggai, sehingga pelanggan jargas akan segera menikmati gas.
“Kami juga akan mengusulkan ke kementrian ESDM sebanyak 40 Rbu Jaringan Gas Rumah Tangga, insya Allah bisa kita realisasikan di tahun 2022 mendatang,” katanya. (bb/03)
Discussion about this post