BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Banggai, Marsidin Ribangka menyampaikan proyeksi belanja daerah pada tahun 2023 mendatang sebesar Rp2,5 trilun.
“Berdasarkan rata-rata pertumbuhan positif realisasi belanja dalam lima tahun terakhir yakni 2017 hingga 2021 sebesar 10,96 persen, maka pada tahun 2023 bisa diproyeksikan sebesar Rp2.571.488.582.747,” kata Marsin dalam paparannya pada forum perangkat daerah dalam rangka penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Marsidin menjelaskan, prediksi belanja tahun 2023 tersebut, belum mempertimbangkan kebijakan penganggaran dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kata dia pertumbuhan realisasi belanja daerah sejak 2017-2022 sebenanrya mengalami fluktuasi.
“Pertumbuhan tertinggi itu terjadi pada tahun 2021 kemarin yang mencapai 13,26 peersen, karena peningkatan dana transfer terutama kurang salur DBH,” kata Marsidin.
Sedangkan mengenai kebijakan belanja, Marsidin menjelaskan pada tahun 2023 mendatang masih dalam tahap transisi untuk mencapai belanja pegawai 30 persen diluar tunjangan guru yang akan terus diupayakan hingga tahun 2026 mendatang. Karena sampai tahun 2022 saja, belanja pegawai masih menyedot 32,16 persen.
Selain itu, kebijakan belanja daerah juga masih difokuskan untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Disampaing dua hal itu, belanja daerah juga untuk pemenuhan mandatory spending berupa belanja untuk urusan pendidikan minimal 20 persen, untuk urusan kesehatan minimal 10 persen dan infastruktur minimal 40 persen,” punkasnya.
(bb/03)
Discussion about this post