BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Mata air mangkio, yang terletak di Kelurahan Mangkio, Kecamatan Luwuk, kini kondisinya mulai tak terawat. Padahal, mata air tersebut telah menjadi pusat permandian paforit masyarakat setempat sejak dulu.
Baca Juga :
Saat media ini mengujungi tempat itu, Sabtu (17/4/2021), kondisinya tidak sebaik beberapa tahun lalu. Padahal, permandian mata air mangkio adalah pusat permandian yang sudah ada sebelum jaman belanda, dan pernah menjadi tempat permandian faforit yang kerap dikunjungi oleh masyarakat Mangkio dan sekitarnya sejak dulu.
Bahkan pengunjung dari kalangan luar pun sering berdatangan untuk mandi dan mengambil air.
“Mata air ini mulai digunakan oleh masyarakat sejak tahun 1960-an,” ucap Hadia salah satu tokoh masyarakat mangkio
Pada tahun 2014 silam, dengan besaran dana kelurahan yang dikeluarkan 94 jt melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), barulah pemerintah merenovasi tempat itu dan meresmikannya.
“Tentunya kami masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah merenovasi tempat dengan sebagus sekarang ini, ” imbuhnya.
Baca Juga :
Menurut pengakuan Sunarwin Nursin yang saat ini menjabat Lurah Mangkio Baru, kedepan, tempat permandian itu akan direnovasi kembali untuk dijadikan obyek wisata yang dapat digunakan siang dan malam hari. Berfasilitas atap, lampu hias dan fasilitas yang memadai lainya sehinggah dapat memberikan kesan tampilan baru di mata masyarakat nnantinya.
“Iyah memang betul, saya punya rencana untuk merenovasi, dari berapa program kelurahan kami hanya fokus diprogram mata air, belum lama sudah saya usulkan ke Wakil Ketua I DPRD Batia Sisilia Hadjar saat melakukan reses di Kelurahan Mangkio, tinggal menunggu saja,” kata Lurah. (Yusman)
Discussion about this post