BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai hingga kini belum dapat memastikan kapan proses pembelajaran bisa dilakukan melalui tatap muka di kelas. Pelaksanaan belanjar mengajar khususnya untuk TK,SD dan SMP hingga kini masih dilakukan melalui kunjungan rumah.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Rudi Budaya, yang ditemui diruang kerjanya, Senin (5/4/2021), menjelaskan, kemungkinan pelaksanaan proses belanjar tatap muka akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Namun hal tersebut tetap disesuaikan dengan perkembangan kasus penyebaran pandemi covid-19 di Kabupaten Banggai.
Menurut dia, karena sarana dan prasarana belum memadai, maka pelaksanaan belajar mengajar untuk TK,SD dan SMP masih dilakukan melalui Luring. Kecuali untuk SMA yang sudah melakukan proses pembelajaran dalam jaringan (daring).
Dijelaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan sekolah se Kabupaten Banggai agar bisa mempersiapkan segala keperluan penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah jika proses pembelajaran sudah dilakukan dalam bentuk tatap muka. Dan terhadap persiapan itu, saat ini sekolah di Kabupaten Banggai sedang mempersiapkannya.
“Hanya saja untuk pelaksanaan tatap muka, belum bisa kita pastikan. Rencananya bulan Juli, namun itu tergantung perkembangan kasus Covid-19,” tuturnya.
Menurut dia, pelaksanaan tatap muka sudah bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, serta dharapkan untuk seluruh tenaga pendidik sudah dilakukan vaksinasi, untuk lebih safety dalam mencegah terjadinya penuluran covid-19.
Rudi mejelaskan, dalam waktu dekat akan dilakukan ujian akhir sekolah (UAS) dengan menggunakan sistem luring, dimana pihak sekolah akan mengantarkan soal langsung ke rumah siswa masing-masing dan siswa mengerjakan soal dari rumah. (Firman)
Discussion about this post