BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai Batia Sisilia Hadjar menemukan adanya masalah serius dalam perencanaan di daerah.
Saat melakukan kunjungan reses jelang pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 di Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk Utara, politisi Partai NasDem itu menemukan adanya kegiatan yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah di wilayah tersebut namun tidak berdasarkan atas usulan dalam Musrembang.
Salah satu kegiatan yang dimksudkan adalah Pengadaan Pohon Peneduh Lingkungan III Kel Kilongan Kecamatan Luwuk Utara, yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Pihak kelurahan mengaku tidak pernah mengusulkan kegiatan tersebut.
Pihak Kelurahan Kilongan mengaku selama ini memang terkadang usulan yang disampaikan melalui Musrembang jarang terealisasi. Sementara progam yang tidak diusulkan justru yang kerap terealisasi.
“Memang biasanya yang kami usulkan tidak keluar, justru yang kami tidak usulkan, itu yang keluar,” kata Seklur Kilongan saat berdialog dengan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banggai Batia Sisilia Hadjar.
Dijelaskan, sebenarnya jika menyangkut pohon peneduh, wilayah Kelurahab Kilongan justru tidak perioritas. Pasalnya, pohon pohon yang ada saat ini justru dalam proses pemangkasan karena mengganggu jaringan listrik dan instalasi kabel lainnya.
Batia menjelaskan, pihaknya akan menjadikan masalah tersebut sebagai perhatian serius, khususnya fraksi Partai NasDem untuk mendorong serluruh organisasi perangkat daerah agar melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan daftar usulan dalam Mesremang maupun aspirasi yang disampaikan melalui reses DPRD.
Untuk kegiatan tahun 2020, Seklur Kilongan menjelaskan pada umumnya tidak ada kendala dan masalah secara teknis, karena memang program dan kegiatan OPD sangat kurang yang diturunkan di wilayah tersebut.
“Kalau tahun 2020 relatif normal, tidak ada masalah signifikan. Karena memang program yang turun di kelurahan kilongan ini sangat kurang,” pungkas Seklur. (bb/03)
Discussion about this post