BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) Kabupaten Banggai diharapkan mampu meingkatkan kualitas petani di daerah ini.
Manager Program IPDMIP Kabupaten Banggai, Raslim,SP kepada media ini, Senin (23/8/2021) menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus pada pelaksanaan sekolah lapang tanaman padi di daerah sasaran program. Salah satunya adalah dengan melaksanakan review program yang digelar di Kantor DInas TPHP Kabupaten Banggai siang tadi.
Menurut dia, pada tahap I pelaksanaan sekolah lapang, pihaknya membidik 500 petani yang tersebar di delapan kecamatan dengan 11 daerah irigasi yang akan dilatih dan diberikan pendidikan. 500 petani tersebut terakomodir di dalam 20 kelompok sekolah lapang tanaman padi yang menjadi sasaran program IPDIMP Kabupaten Banggai.
“Kita saat ini masih fokus pada sekolah lapang tamana padi, dengan 500 petani yang berada di 8 kecamatan dan 11 daerah irigasi sasaran,” katanya.
Untuk sekolah lapang tahap II, kata dia, akan dilaksanakan pada akhir Agustus ini, atau setidaknya pada awal September 2021 mendatang.
Ia berahap, tenaga penyuluh swadaya dan penyuluh pendamping dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, untuk menyukseskan program ini.
Sementara itu, Pendamping IPDMIP Kecamatan Masama, zulfikar Nasrullah Djano.Sp, kepada media ini mejelaskan, khusus di wilayah Kecamatan Masama yang menjadi sasaran program, saat ini sudah memasuki pertemuan ke delapan dari 12 pertemuan yang ada dalam program sekolah lapang.
“Pertemuannya sampai 12 pertemuan. Dari persiapan lahan sampai panen. Sekarang kalau Masama sudah pertemuan ke delapan,” kata Zulfikar.
(bb/03)
Discussion about this post