BERITABANGGAI.COM, BATUI – Meskipun telah ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bagi karyawan PT. Barata Indonesia, namun perusahaan yang mengerjakan proyek PLTMG di Desa Nonong Kecamatan Batui tersebut tampaknya mengabaikan penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan kerja.
Saat dilokasi tapak proyek, puluhan karyawan tampak berkerumun karena harus melakukan absen secara secara manual. Kondisi itu memicu terjadinya kontak fisik bagi sesama pekerja di perusahaan tersebut.
“Kita masih absen manual” ungkap salah satu karyawan Subcon, PT. Barata Indonesia, yang enggan disebutkan identitasnya.
Padahal pada sosialisasi sebelumnya, PT. Barata Indonesia telah berjanji untuk seluruh karyawan yang terlibat pada proyek PLTMG di Nonong akan mematuhi prokes.
Diketahui pasca terkonfirmasi positif Covid19 7 karyawan non lokal, PT. Barata Indonesia dan tim Satgas Kecamatan Batui telah melakukan Rapid Antigen. Hasilnya jumlah Reaktif Covid-19 ditemukan tiga untuk karyawan lokal dan dua karyawan non lokal. (bb/05)
Discussion about this post