BERITABANGGAI.COM, LUWUK- Untuk Memperkuat dan memelihara kekerabatan di tanah rantau, Masyarakat Banggai, Balantak dan Saluan di Morowali Utara melaksanakan Musyawarah Besar pertama dan bersepakat mendirikan Ikatan Kerukunan BABASAL Morowali Utara disingkat IKBMU.
Musyawarah Besar ini dilaksanakan 10 Februari di Balai Desa Tinompo diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Morowali Utara.
Pemerintah Daerah Morowali Utara menyambut baik kehadiran IKBMU karena salah satu hal yang dicanangkan penerintah daerah adalah Morowali Utara adalah rumah bersama semua suku maupun agama .
“Karena kami bersama wakil bupati selalu mendeklarasikan bahwa kita menjadikan Morowali Utara sebagai rumah bersama, rumah bagi semua suku dan latar belakang yang ada,” tegas Delis Djulkerson Hehi Bupati Morowali Utara saat memberikan sambutan.
Sementara Febriyanti Hongkiriwang Ketua Tim Penggerak PKK Morowali Utara selaku putri Saluan berharap IKBMU menjadi perekat masyarakat BABASAL di perantauan khususnya di Morowali Utara.
“Kitorang hidup dirantau harus saling baku baku lihat, baku baku sayang, baku baku jaga. Organisaai ini haris menjadi perekat bukan sumber masalah,” harapnya.
Musyawarah Besar ini menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta memilih kepengurusan.
IKBMU adalah organisasi kemasyarakatan dan tidak berafiliasi pada partai politik serta berasaskan Pancasila.
Dari data sementara yang ada, masyarakat Banggai, Balantak dan Saluan di Morowali Utara mencapai seratus kepala keluarga dengan mata pencaharian sebagai Pegawai Negeri , pedagang, petani serta pekerja tambang. (*)
(bb/03)
Discussion about this post