BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Luwuk Banggai mendesak Polres Kabupaten Tojo Una-Una untuk mengusut tuntas pembunuhan salah satu wanita (HJ) yang tewas di dalam rumahnya sekira pukul 17.30 wita di jalan Tadulako, Ampana kota, Kabupaten Tojo Una-Una.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Banggai , Abd Rahman Panigoro. Dia meminta agar pihak kepolisian mengutus tuntas terhadap pembunuhan yang terjadi, apalagi diketahui bahwa saudari (Hj) merupakan salah satu kader PMII Komisariat IAIN Palu.
Salah satu mahasiswa IAIN Palu, Mhh.Rizani, yang merupakan Ketua Komisariat PMII IAIN Palu membenarkan bahwa korban pembunuhan tersebut, merupakan mahasiswa aktif IAIN Palu, Fakultas tarbiyah, Semester 6 dan masuk sebagai kader PMII pada tahun 2019.
Pemuda yang biasa di sapa Maman Panigoro, selain meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dia juga berharap Polres Tojo Una-una memperhitungkan analisa gender terkait kejadian pembunuhan kepada wanita.
Sebab, Pada dasarnya setiap kasus perlu diusut tuntas oleh polisi namun dalam proses analisa maka polisi penting memiliki perspektif Gender dalam melihat kasus pembunuhan terhadap perempuan sehingga dapat melihat lebih jauh mengapa pembunuhan bisa sedemikian sadisnya.
Kejadian ini harus didapat pelakunya, agar bisa jadi cermin kepada kita semua bahwa tidak ada orang lain yang bisa merebut Hak dari yang lain, apalagi hak untuk hidup . Entah kemudian apapun motifnya, maka kepolisian harus mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku” kata Maman. (Firman)
Discussion about this post