BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Nama Beni Tamoreka alias adik kandung Bupati Banggai terpilih Amimrudin Tamoreka melejit jelang Musda Partai Golkar Kabupaten Banggai yang rencananya akan dihelat akhir bulan ini. Beni disebut-sebut memiliki peluang kuat untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu di Kabupaten Banggai.
Sayangnya, meski memiliki peluang besar, namun Beni dikabarkan tidak berminat mengikuti kontestasi dalam Musda Golkar Kabupaten Banggai yang tinggal menghitung hari itu.
“Banyak spekulasi yang disampaikan terkait Beni Tamoreka pada momentum Musda Golkar ini. Wacananya luar biasa dinamis, tetapi itu sebenarnya belum jelas. Karna Beni sendiri belum pernah menyampaikan keinginannya ikut Musda Golkar,” kata salah satu orang dekat kelaurga Tamoreka, Senin (17/5/2021).
Sumber yang berulang kali mewanti wanti untuk tidak menyebutkan identitasnya itu, menjelaskan, wacana majunya Beni Tamoreka dalam Musda Golkar sebenarnya diwacanakan oleh sejumlah pemerhati politik di daerah, dan beberapa tokoh relawan ATFM yang sebelumnya berhasil memenangkan Pilkada Banggai. Bahkan kata dia, beberapa fungsionaris Golkar Banggai juga turut serta mendorong figur ini.
“Karena Beni dianggap berhasil memimpin perjuangan politik dalam Pilkada, kebetulan ada momentum Musda Golkar, maka wacana ini muncul. Beni sendiri tidak pernah mengutarakan niatnya untuk ikut kontestasi Musda Golkar,” terangnya.
Menurut dia, jika dilihat sepintas, Golkar Banggai memang membutuhkan sosok pemimpin seperti yang dimiliki adik kandung Bupati Banggai terpilih itu. Kematangan secara ekonomi dan memiliki hubungan erat dengan kekuasaan, memang menjadi salah satu aspek penting dalam kepemimpinan Golkar Banggai mendatang.
“Kalau soal figur, Beni sangat cocok memimpin Golkar. Kalau soal persyaratan itukan dinamis, sangat situasional dan politis. Bisa diurus. Tetapi yang paling penting adalah, apakah Beni bersedia dan mau? itu dulu,” tuturnya.
Dijelaskan, sejak Amirudin Tamoreka mengikuti kontestasi Pilkada Banggai 2020 lalu, dan berhasil memenangkan Pilkada, maka seluruh urusan bisnis Amirudin Tamoreka dikendalikan dan dijalankan adik kandungnya, Beni Tamoreka. Kemungkinan besar, kata dia, Beni lebih memilih fokus melanjutkan usaha saudaranya, ketimbang terjun langsung dalam gelanggang politik yang penuh lika liku.
“Beni itu kader Golkar. Mungkin dia tetap akan mensuport Golkar. Namun untuk ikut Musda dan ingin menjadi Ketua Partai, saya masih ragu,” pungkasnya. (bb/03)
Discussion about this post