BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pelaksana tugas Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang akan dilaksanakan bersamaan pada tahun 2024 menjadi pengalaman pertama bagi penyelenggara. Untuk itu, butuh persiapan maksimalm dalam menyukseskan dua agenda besar itu.
Saat berkunjung ke Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (6/4/2021) Ilham mengatakan, berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya, menjadikan pelajaran berharga bagi penyelenggara untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada mendatang.
Ditanya soal hal penting yang harus menjadi perhatian KPU dalam pelaksanaan dua agenda besar itu, Ilham menjelaskan belum ada pengalaman khusus yang bisa menjadi standar. Kata dia, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di tahun yang sama baru akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
Baca Juga :
“Ini adalah proses yang paling rumit dari apa yang sudah pernah kita laksanakan selama ini. Karena Pemilu dan Pilkada kita laksanakan pada tahun ini sama. Jelas ini baru akan menjadi pengalaman pertama,” tuturnya.
Hanya saja kata Ilham, pihaknya telah mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu dilakukan lebih awal dari pada pelaksanaan Pilkada. Menurut dia, Pemilu baiknya dilakukan pada februari atau maret, sedangkan Pilkada serentak diusulkan pada bulan november.
Menurut dia, dibutuhkan jarak waktu yang panjang antara Pemilu dan Pilkada. Alasannya, hasul Pemilu akan menjadi dasar dalam penentuan pelaksanaan Pilkada. Misalnya soal sarat jumlah suara atau kursi dalam hak pengusulan calon pada Pilkada. Alasan lainnya adalah agar tahapan Pemilu sudah selesai dan tidak terganggu dengan tahapan penyelesaian sengketa. Jika jarak antara pelaksanaan Pemilu dan Pilkada berdekatan, dikuatirkan akan saling mengganggu tahapan antara pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. (bb/03)
Discussion about this post