BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai menyediakan anggaran sebesar 7,5 miliar untuk pengadaan bakaian dinas dan atribut untuk para pejabat pemerintah daerah pada tahun 2025. Anggaran tersebut tertuang dalam APBD dan tersebar di semua OPD yang ada di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
Seperti yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Banggai. Dinas tersebut mengalokasikan anggaran baju dinas kheki dan ongkos jahit sebanyak 170 pasang dengan anggaran 675 ribu perpasang. Selain baju dinas kheki, Dinas PUPR juga mengalokasikan pengadaan 170 pasang baju dinas lapangan seharga Rp900.000 per pasang. Totalnya Dinas PUPR mengalokasikan anggaran baju dinas senilai Rp267.750.000. Angaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH).
Di Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dianggarkan pengadaan baju batik, baju dinas kheki, baju hitam putih dan baju Korpri masing-masing 40 pasang seharga Rp675 ribu per pasang. Selain itu, ada juga pakaian olahraga 40 pasang seharga Rp500 ribu per pasang dan 40 buah sepatu seharga Rp1,5 juta per buah.
Di Dinas TPHP alokasi anggaran untuk pakaian dinas dan atribut cukup besar yakni hampir Rp1 miliar yaitu Rp901.100.000. Anggaran itu untuk pengadaan 35 pasang PDL seharga Rp600 ribu, 154 pasang PDL seharga Rp1,7 juta per pasang, 16 pasang PDL seharga Rp550, 5 pasang baju PSR seharga Rp5 juta per pasang dan 1 pasang baju PSR seharga Rp7 juta.
Sementara itu di BPKAD Banggai, dialokasikan anggaran Rp300 juta untuk pengadaan 92 pasang baju batik seharga Rp800 ribu, 1 paket baju olahraga dan sepatu seharga Rp87 juta, dan 10 pasang PDH hitam putih, 82 pasang PDH Kheki dan 82 pasang PDH Korpri, masing-masing seharga Rp800 ribu per pasang.
Sedangkan di Bappeda, dianggarkan 4 pasang baju PSR seharga Rp1,5 juta per pasang, 80 pasang batik seharga Rp1,5 juta per pasang, baju kheki dan hitam putih masing-masing 80 pasang seharga Rp675 per pasang, 80 pasang baju olaahraga seharga Rp500 ribu dan 80 pasang sepatu seharga Rp1,5 juta per pasang.
Seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Banggai juga mengalokasikan anggaran baju dinas dan atributnya, sehingga secara total menyedot anggaran Rp7,5 miliar. Anggaran tersebut juga tertuang dalam dokumen APBD Perubahan tahun 2025, yang akan dibahas DPRD Banggai dalam beberapa hari ke depan. (*)
(bb/03)













Discussion about this post