BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Mahasiswa Kabupaten Banggai yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARAH) Kabupaten Banggai akan membahas kebijakan anggaran belanja daerah, melalui sebuah pertemuan bersama antara DPRD Kabupaten Banggai dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
Hal tersebut menjadi salah satu kesepakatan bersama antara DPRD Kabupaten Banggai dan aliansi mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Banggai, pada Senin (1/9/2025).
Sebelumnya dalam aksi itu mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Banggai melakukan pembahasan bersama mahasiswa terkait kebijakan belanja daerah yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Mahasiswa meminta dokumen anggaran untuk dibedah secara bersama.
Namun salah satu anggota DPRD Kabupaten Banggai yang ikut hadir menerima aksi tersebut, Mursidin, menjelaskan bahwa kebijakan anggaran tidak dibahas sendiri oleh lembaga DPRD melainkan dibahas bersama dengan eksekutif melalui organisasi perangkat daerah. Menurut Mursidin, membahas anggaran harus dilakukan bersama sama dengan eksekutif.
Dalam pertemuan tersebut diputuskan akan dilakukan pertemuan lanjutan, antara aliansi mahasiswa dan DPRD Kabupate Banggai bersama dengan OPD di lingkungan Pemda Banggai.
“Iya ada aksi lanjutan, sesuai kesepakatan pertemuannya Senin,” kata Alfi Syahri, Kordinator Lapangan.
Sebelumnya mahasiswa menyoal kebijakan belanja daerah dalam APBD yang dinilai mencederai rasa keadilan bagi masyarakat, karena hanya memenuhi kepentingan elit kekuasaan dan mengabaikan hak-hak dasar publik. (*)
(bb/03)
Discussion about this post