BERITABANGGAI.COM,SURABAYA – JOB Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) bersama SKK Migas menggelar Lokakarya Kolaborasi Hulu Migas 2025.
Untuk memperkuat hubungan kemitraan strategis antara industri hulu migas dan pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Surabaya, 6 dan 7 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dan menyinergikan peran antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan JOB Tomori dalam mendukung keberlanjutan operasi, pengelolaan potensi daerah, serta mencari solusi dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini, khususnya di wilayah Kabupaten Banggai.
Lokakarya dihadiri oleh sejumlah tokoh penting antara lain, Eka Bhayu Setta, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Azhari Idris, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan–Sulawesi, Ir. H. Amirudin Tamoreka, M.M., AIFO, Bupati Banggai dan jajaran OPD, pimpinan tertinggi JOB Tomori, General Manager, Andry, Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Anton Rahmanto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Luwuk, Suhendra Saputra, S.H., M.H., Wakapolres Banggai mewakili Kapolres Banggai, perwakilan Dandim 1308 LB, dan perwakilan Kepala Kantor ATR/BPN Banggai.
Lokakarya ini diisi dengan sejumlah sesi diskusi yang membahas sinergitas serta peran strategis Pemerintah Daerah dan industri migas dalam menghadapi tantangan dan peluang ke depan, termasuk aspek dukungan keamanan, perizinan, tata ruang, dan penguatan hubungan kelembagaan.
Selain sesi diskusi, lokakarya ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara JOB Tomori dan Kejaksaan Negeri Banggai.
MoU tersebut mencakup Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, yang ditandatangani oleh Andry, General Manager JOB Tomori, dan Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Anton Rahmanto, S.H., M.H., serta disaksikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan–Sulawesi, Azhari Idris.
Penandatanganan MoU ini menegaskan komitmen JOB Tomori dan Kejaksaan Negeri Banggai untuk memperkuat kerja sama dalam memberikan pendampingan hukum, bantuan hukum, serta pertimbangan hukum guna mendukung kelancaran operasional perusahaan secara profesional dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan lokakarya ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi lintas sektor, memperkuat koordinasi kelembagaan, serta mendorong kontribusi sektor migas bagi kemakmuran bangsa, khususnya masyarakat Kabupaten Banggai
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesamaan persepsi, sinergi lintas sektor, serta semangat kolaborasi yang berkesinambungan antara seluruh pemangku kepentingan, demi kemakmuran bangsa dan daerah, khususnya masyarakat Kabupaten Banggai. (*)
(bb/03)
Discussion about this post