BERITABANGGAI.COM, BANGKEP – Sejumlah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan di Palu, kini harus meningalkan sekretariat yang selama ini menjadi tempat berkumpul.
Pasalnya, sewa sekretariat para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Banggai Kepulauan (IPBK) di Palu itu telah habis, sedangkan untuk sewa lanjutan belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Seperti diketahui, selama ini, sewa sekretariat para mahasiswa itu dibebankan kepada belanja daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Ketua Umum IPBK Palu, Ruslin Zakaria kepada Beritabanggai.com menjelaskan, pihaknya telah menemui Pemda Bangkep pada 25 Mei 2021 yang lalu melalui Kepala Bagian Kesra Setda Banggai Kepulauan. Bahkan, pengurus IPBK Palu Sulteng juga telah menemui Ketua DPRD Banggai Kepulauan untuk mempertanyakan hal yang sama, namun tidak mendapatkkan respon dan kepastian,terangnya.
Ruslin menjelaskan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan Pemda Bangkep dalam hal ini Kabag Kesra di via telepon pada tanggal 03 Juni 2021. Kabag Kesra menjelaskan kepada pengurus IPBK Palu bahwa biaya sewa Sekreariat akan cair satu sampai dua hari kedepan, namun hal tersebut nyatanya belum juga terealisasi.
Tidak sampai disitu, pengurus IPBK juga melakukan komunikasi dengan Bendahara Kesra Setda Bangkep, dan diperoleh informasi bahwa saat ini kondisi kas daerah sedang kosong. Padahal, seluruh persyaratan telah diajukan oleh Bagian Kesra kepada Dinas Keuangan.
Ketidak jelasan realisasi dana sewa sekretariat dari Pemda Bangkep menyebabkan IPBK Palu-Sulteng tidak lagi memiliki Sekretriat.
Terhitung sejak tanggal 01 Juni 2021, sekretariat IPBK Palu-Sulteng tersebut dinyatakan telah habis masa kontrak.
Dampak dari tidak adanya sekretariat bukan hanya berimbas pada tidak maksimalnya program kerja pengurus, tetapi juga berdampak pada kurang terakomodirnya kebutuhan masyarakat maupun mahasiswa baru yang melanjutkan studi di Kota Palu tahun 2021.
“Dampak dari tidak adanya tempat tinggal, menalantarkan mahasiswa yang telah ada sebelumnya dan calon mahasiswa yang baru menginjakkan kakinya di Kota Palu, mengingat sekretariat merupakan wadah untuk berkumpul dan menjadi pusat dari segala aktivitas pengurus dan juga seluruh kader IPBK dan sangatlah penting”, katanya.
Ketum Ruslin juga menaruh harapannya agar Pemda Bangkep lebih memperhatikan dan peduli kepada masyarakat yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah. (Kus)
Discussion about this post