BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kehadiran sosok Samsul Bahri Mang dalam perhelatan politik Pilkada Kabupaten Banggai benar benar memberikan dampak elektoral bagi pasangan calon Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang.
Pasalnya mantan Ketua Golkar Banggai itu benar-benar memiliki loyalis dan pendukung panatik, yang tidak akan meninggalkannya pada setiap momentum pertarungan politik.
Bahkan saat ini, secara diam-diam para pendukung panatik Samsul Bahri Mang sudah membangun komunikasi intens dan saling mensuport, terkait dengan pencalonan Samsul Bahri Mang sebagai wakil bupati, mendampingi Sulianti Murad sebagai calon bupati dalam Pilkada Banggai 2024.
Seperti yang dituturkan Yudi Mangadil. Seorang pria yang ditemui di pelataran KPU Banggai disela sela pendaftaran calon Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang, Kamis (29/8/2024) siang tadi.
Menurut dia, sulit bagi dia dan rekan-rekannya untuk meninggalkan Samsul Bahri Mang dalam kontestasi Pilkada Banggai tahun 2024.
Baginya, sosok Samsul Bahri Mang adalah model sashabat yang setia kawan. Karena kesetiakawanannya itu, maka ia memiliki banyak sahabat. Bali juga sosok yang bisa terterima disemua segmen masyarakat, baik tua, muda, remaja dan semua kelompok sosial masyarakat.
“Tidak mungkin kami tinggalkan Bali, kami biarkan dia berjuang sendiri, tidak akan mungkin,” katanya.
Yudi mengaku sudah saling berkomunikasi dengan semua sahabat-sahabat Bali Mang. Katanya, memang ada yang tidak bisa terang-terangan seperti dirinya memberikan dukungan kepada Bali Mang, namun secara diam-diam, dukungan itu akan diberikan pada saat pemilihan nanti.
Yudi menceritakan peristiwa dimana Samsul Bahri Mang, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Kabupaten Banggai kala itu.
“Bayangkan saja, seorang Bali bisa terpilih aklamasi dalam Musda waktu itu. Itu semua tidak terlepas dari sosok figurnya yang memang disukai banyak teman-temannya,” tutur Yudi.
Yudi sendiri mengaku sudah lama tidak bertemu Samsul Bahri Mang. Namun ia tetap akan memberikan dukungan dalam Pilkada nanti.
“Saya sudah ada lima tahunan tidak ketemu. Nanti tadi ini di depan situ, saat dia turun dari mobil, dia liat saya dan dia sapa sambil berjabat tangan. Itu yang tidak bisa kami lupakan. Itulah sahabat sejati,” katanya. (*)
(bb/03)
Discussion about this post