BERITABANGGAI.COM, MOILONG — JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi melalui tim Community Development (Comdev), bekerja sama dengan Pemerintah Desa Moilong, menyelenggarakan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan yang berlangsung di Balai Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai.
Kegiatan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan ini diikuti oleh 30 peserta, sebagian besar merupakan pelaku usaha mandiri yang telah aktif dalam dunia kewirausahaan selama beberapa tahun terakhir.
Pelatihan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat desa dengan menghadirkan Dwi Asih selaku Pemateri.
Fokus utama pelatihan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan ini meliputi peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi melalui penguatan aspek perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, serta pengendalian.
Selain itu, peserta juga memperoleh keterampilan kewirausahaan yang mencakup pengembangan ide bisnis, perencanaan dan manajemen keuangan, strategi pemasaran, layanan pelanggan, serta manajemen risiko usaha.
Sebagai bagian dari kegiatan praktik, peserta terlibat langsung dalam pembuatan dua produk olahan lokal berbasis potensi desa, yaitu amplang ikan dan sambal ikan.
Kegiatan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan ini menjadi wujud penerapan keterampilan usaha yang diajarkan, sekaligus mendorong inovasi produk lokal.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Moilong, H. Muhammad Aher Djabar, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada JOB Tomori atas dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah desa dalam menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan.
“Perusahaan migas tidak selalu membawa dampak negatif. Justru, melalui pelatihan seperti ini, kami melihat adanya peluang besar untuk mengembangkan UMKM lokal,” ujarnya.
Sekretaris Camat Moilong, Sarpin, turut memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta. Ia menekankan bahwa kelembagaan merupakan elemen penting yang harus memiliki visi dan misi yang jelas serta ditopang oleh perencanaan yang matang.
“Banyak anggaran pemerintah yang hanya bersifat formalitas tanpa memberikan dampak ekonomi nyata. Oleh karena itu, pelatihan ini harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan usaha sehari-hari,” katanya.
Sementara pada kesempatan terpisah, Visnu Cekti Bhawono selaku Relation, Security & Comdev Manager manyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan Moilong untuk sinergitasnya dalam menjalankan program-program sosial perusahaan.
“Kami mengharapkan kegiatan kami kedepannya terus di dukung oleh masyarakat, dan pemerintah setempat. Pelatihan kelembagaan dan kewirausahaan ini merupakan wujud dari komitmen JOB Tomori untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di sekitar wilayah operasi” tutup Visnu.(*)
(bb/03)
Discussion about this post