BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kolaborasi antara SKK Migas Kalimantan Sulawesi dan JOB Tomori dengan Universitas Muhammadiyah Luwuk terus berjalan. Salah satunya adalah pelaksanaan kuliah umum energi yang dilaksanakan pada Jumat (23/5/2025).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk, Dr.Sutrisni K Djawa,SE,MM, dan jajaran Wakil Rektor dan dekan-dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Luwuk.
Sutrisno dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik program kolaborasi tersebut. Ia bahkan menyentil gagasan “Kampus Berdampak” yang merupakan konsep baru dalam pendidikan tinggi di Indonesia saat ini.
Kata dia, kampus berdampak menekankan peran perguruan tinggi tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat solusi bagi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat.
“Kampus Berdampak ini, menggantikan konsep “Kampus Merdeka” dan bertujuan untuk menciptakan perguruan tinggi yang lebih relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata Sutrisno.
Ia juga mengapresiasi kehadiran SKK Migas Kalimantan Sulawesi dan JOB Tomori di Kabupaten Banggai, telah memberikan perubahan besar dan dampak ekonomi yang luas. Untuk itu, ke depan perlu ada program kolaborasi antara JOB Tomori dan Unismuh Luwuk, berkaitan dengan aspek lain yang memerlukan keterlibatan kedua pihak.
Sementara itu, Faisal Abdi, mewakili Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi, juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama selama ini yang dilaksanakan oleh Unismuh Luwuk dan JOB Tomori, selaku salah satu KKKS yang ada di Kabupaten Banggai.
“Kuliah umum energi seperti ini adalah sharing informasi seputar aktivitas industri usaha hulu Migas, agar bisa menjadi pengetahuan semua pihak, termasik kalangan mahasiswa,” pungkasnya. (*)
(bb/03)
Discussion about this post