BERITABANGGAI.COM, LUWUK– Pembangunan Masjid Al Karim yang berlokasi di Jalan Tanjungsari Nomor 11, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, resmi dimulai pada Jumat (10/10/2025).
Pengerjaan pembangunan masjid dua lantai ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Pendiri Yayasan Barokah Insan Karimah, Hj. Wardani Murad, bersama suami Kris Yuliarto Endratno.
Selain Hj. Wardani Murad, turut melakukan peletakan batu pertama antara lain Kasi Binmas Islam Kemenag Banggai Zainal Abidin, perwakilan Pemerintah Kecamatan Luwuk, Ketua FKUB Banggai Sofyan Yunan, Perwakilan Bank Muamalat, BPRS, serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama lainnya.
Wardani Murad, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Banggai, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Al Karim merupakan niat yang telah direncanakan sejak lima tahun lalu.
“Tanah ini dibeli lima tahun lalu dengan niat membangun rumah ibadah. Apapun yang kami miliki akan kami gunakan di jalan Allah. Karena kesibukan, baru tahun ini Allah beri kesempatan untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Ia berharap pembangunan masjid dua lantai ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama karena lokasinya berdekatan dengan beberapa sekolah seperti SMKN 1 Luwuk, SMAN 3 Luwuk, dan SMPN 3 Luwuk.
“Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan ibadah, pendidikan agama, pengumpulan zakat, serta wadah pembinaan generasi muda. Kami ingin anak-anak muda di sekitar masjid semakin dekat dengan agamanya,” tambahnya.
Wardani Murad juga menargetkan pembangunan Masjid Al Karim dapat rampung dalam waktu enam bulan.
“Mohon doanya agar pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Semoga masjid ini benar-benar bermanfaat dan membawa berkah bagi semua,” ucapnya.
Ketua FKUB Banggai, Sofyan Yunan, turut menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan masjid tersebut.
Ia mengapresiasi langkah Yayasan Barokah Insan Karimah yang telah melengkapi seluruh persyaratan pembangunan rumah ibadah.
“Masyarakat sekitar patut bersyukur karena wilayah ini menjadi tempat yang dipilih Allah untuk berdirinya rumah ibadah. Mari kita jaga keamanan dan dukung agar dalam enam bulan ke depan masjid ini bisa segera diresmikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Binmas Islam Kemenag Banggai, Zainal Abidin, menyampaikan apresiasinya kepada pihak yayasan atas pembangunan Masjid Al Karim.
“Kami dari Kemenag Banggai merasa bangga dan berterima kasih. Semakin banyak masjid dibangun, semangat ibadah masyarakat juga akan semakin meningkat. Pemilik yayasan telah memberikan contoh teladan bagi kita semua,” katanya.
Zainal juga menegaskan pentingnya pengelolaan masjid yang baik agar tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan kegiatan sosial.
“Masjid harus berdaya dan berdampak, ramah terhadap dhuafa, anak, difabel, musafir, dan keragaman. Kami berharap Masjid Al Karim menjadi contoh masjid yang memenuhi standar tersebut,” jelasnya.
Perwakilan Pemerintah Kecamatan Luwuk melalui Kasi Trantib juga menyampaikan apresiasi kepada Hj. Wardani Murad dan keluarga atas dedikasi mereka dalam pembangunan masjid ini.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangsih Ibu Wardani dan keluarga. Semoga amal jariyah ini terus mengalir dan Masjid Al Karim menjadi kebanggaan masyarakat Luwuk,” tuturnya. (*)
(bb/03)
Discussion about this post