BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Banggai menggelar pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Banggai tahun 2023.
Pembahasan tersebut dilakukan melalui Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Banggai yang dipimpin langsung Ketua Pansus RAPBD 2023, Syarifudin Tjatjo, Senin (28/11/2022) semalam.
Rapat yang dihadiri Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Abdullah Ali yang juga selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai itu membahas beberapa perubahan kebijakan anggaran, dari apa yang sudah diajukan sebelumnya dala nota keuangan RAPBD 2023.
“Ini ada beberapa penyesuaian yang kami lakukan berkaitan dengan regulasi dalam pengelolaan keuangan terbaru. Jadi angka angkanya ada perubahan dari apa yang kami sampaikan saat pengantar nota keuangan,” kata Abdullah.
Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset, Herlita Tongko, dalam rapat tersebut menjelaskan, dalam nota keuangan disebutkan pendapatan daerah pada tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp2,406 triliun lebih namun setelah dilakukan penyesuaian menjadi Rp2,281 triliun atau berkurang sebesar Rp124 miliar lebih atau 5,46 persen.
Komponen pendapatan daerah yang mengalami penyesuaian misalnya pada komponen pendapatan asli daerah, yang dalam nota keuangan diproyeksikan sebesar Rp329 miliar lebih, namun setelah dilakukan penyesuaian maka target pendapatan asli daerah menjadi 249 miliar lebih atau terjadi pengurangan sebesar Rp80 miliar lebih atau sebesar 32,16 persen.
Begitu pula dengan belanja, yang dalam pengantar nota keuangan diproyeksikan sebesar 2,430 triliun namun setelah dilakukan penyesuaian menjadi 2,345 triliun atau berkurang Rp85 miliar atau sebesar 3,63 persen. (*)
(bb/03)
Discussion about this post