BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kericuhan terjadi dala aksi demo mahasiswa yang menyoal penerbitan rekomendasi kelayakan lingkungan dan izin lingkungan di Kantor Bupati Banggai, Kamis (24/6/2021).
Kericuhan terjadi antara peserta aksi demonstrasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, di halaman Kantor Bupati Banggai, saat pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Masama sedang berlangsung di ruang kerja Bupati Banggai.
Kericuhan terjadi dipicu oleh protokoler di kantor bupati yang membuat salah satu peserta aksi tidak dapat mengikuti pertemuan di ruang kerja bupati. 1 dari 10 orang yang dibolehkan masuk, terhalang karena tidak menggunakan masker. Setelah mengambil masker dan kembali masuk, peserta aksi tersebut di halangi lagi, dengan alasan karena tidak menggunakan sepatu.
Gesekanpun terjadi di lantai II Kantor Bupati, di depan pintu ruang kerja Bupati dan berlanjut hingga teras depan kantor. Peserta aksi merasa protokoler terkesan mengada ada dan cenderung mencari cari alasan. Bahkan, handphone perwakilan mahasiwa dan masyarakat yang masuk keruangan bupati, ditahan di meja piket masuk dan tidak diperbolehkan membawa handpone.
Tak itu saja, wartawan pun tidak di izinkan masuk meliput jalannya pertemuan antara Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka dan perwakilan mahasiswa dan masyarakat Masama.
Kericuhan bisa terkendali setelah diredam oleh anggota kepolisian yang melakukan pengamanan jalannya aksi itu. (03/Firman)
Discussion about this post