BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Kabupaten Banggai cukup beruntung memiliki alat pemeriksaan bakteriologis untuk diagnosis pasien tuberkulosis (TBC).
Techical Officer Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Dwi Pebrianti, mengemukakan, alat kesehatan untuk penegakan diagnosis TB di fasilitas kesehatan di Kabupaten Banggai cukup akurat.
Olehnya kata dia, warga tidak perlu ragu dalam berobat.
“Selama ini pasien cenderung tidak percaya dengan hasil pemeriksaaan. Padahal untuk penegakan diagnosis telah menggunakan gen expert TCM yang akurasinya mencapai 99 persen,“ katanya.
Untuk peralatan tersebut, kata dia, tidak semua Puskesmas di Kabupaten Banggai memilikinya, hanya terdapat lima unit dan tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Lokasi sebarannya, Puskesmas Sinorang, Puskesmas Simpong, Puskesmas Tangeban, Puskesmas Pagimana serta RUSD Luwuk.
Untuk Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk, selain memiliki peralatan Gen X Part TCM juga memiliki peralatan BD Max. Alat kesehatan tersebut hanya terdapat satu unit di Sulawesi Tengah dan 17 unit di seluruh Indonesia.
BD Max termasuk mendeteksi resistensi obat. “Bedanya kalau Gen X Pert TCM hanya bisa mendeteksi resistensi terhadap satu jenis obat atau sensitive terhadap jenis obat,” terangnya.
Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara gratis untuk seluruh warga sepanjang mengikuti alurnya, baik umum maupun pasien yang ditanggung BPJS.
Untuk pencegahan penyakit TB, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, menjalankan program terapi pencegahan TBC (TPT). Tahun 2023 lalu, tepatnya 5-8 Juni 2023, petugas mendapatkan pelatihan mengenai tata laksana pencegahan TB, baik untuk pasien TB RO, TB SO maupun TB Mono Resistan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai menjalankan investigas kontak. Siapa saja warga yang kontak dengan pasien TB dilakukan pendataan.
“Semuanya di data untuk dilakukan pencegahan dan menuju daerah eliminasi TB,” katanya.
Tahun 2024 ini kata dia, juga akan dilakukan pelatihan penanggulangan TB bagi pengelola TB di fasyankes tingkat pertama se Kabupaten Banggai. (BB/007)
Discussion about this post