BERITABANGGAI.COM, Luwuk—Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Banggai menggelar pelatihan pembuatan aneka kue kering dan cake di Hotel Santika Luwuk, Selasa 20 Agustus 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan pelatihan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Helena Padeatu; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Bambang Eka Sutedi; Kadis Perikanan Ferlin Monggesang; Kadis Perindustrian Natalia Potolemba; Ketua ASPAMI Kabupaten Banggai, dan Ketua Forum UMKM Kabupaten Banggai.
Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, dalam sambutannya, menilai pelatihan ini penting karena sesuai dengan visi dan misi Pemda Banggai yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia yang produktif.
“Selain sesuai dengan misi pertama bupati, yaitu peningkatan sumber daya manusia yang produktif, juga terkait misi kedua yaitu menciptakan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang ada di sekitar kita sehingga daya saingnya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” tutur Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.
Ia pun memberi apresiasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai Helena Padeatu yang telah menggelar kegiatan pelatihan ini. “Juga kepada panitia kegiatan, kami ucapkan terima kasih,” katanya.
Peserta kegiatan pelatihan sebanyak 20 orang. Dengan rincian 10 orang peserta berasal dari Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (ASPAMI) Kabupaten Banggai, perwakilan kecamatan Luwuk 5 orang, serta perwakilan Kecamatan Pagimana, Bunta, Nambo, Toili dan Toili Barat masing-masing 1 orang.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Santika Luwuk, mulai Selasa 20 Agustus – 22 Agustus 2024.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Surabaya, yakni Erik Tri Wijanarko dan Aan Andriyani dari Donarta Hakiki Surabaya.
Selama pelatihan para peserta akan mengikuti praktik membuat berbagai aneka kue dan cake, yakni praktik pembuatan Marble Brownies; Crumble Chewy Cookies; Carawo Cookies; Moca Cake; Nigerian Crisp Cookies; Milky Cheese Krispies; Roll Cake; Roll Cheese Cake; Royal Nastar; dan praktik membuat Royal Cheese Cake.
Peserta juga akan dilatih cara perhitungan harga pokok produksi (HPP) yang sangat penting dalam memajukan usaha UMKM.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Fauziyah, dalam laporannya menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, terutama mengenai teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam pembuatan kue kering dan cake, mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga teknik dekorasi.
Menginspirasi peserta untuk berkreasi dalam menciptakan berbagai varian kue kering dan cake yang unik dan menarik, sehingga mampu menarik minat konsumen.
Membantu peserta dalam meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat memenuhi standar dan selera konsumen yang semakin tinggi.
Juga memotivasi peserta untuk membuka usaha kue kering dan cake sendiri, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal. (BB/007)
Discussion about this post