Dukung Gerakan Vaksinasi, BKPSDM Banggai Wajibkan Scan QR Code Peduli Lindungi Bagi ASN

BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banggai merespon gagasan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, untuk menjadikan ASN sebagi motor dan contoh dalam program vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banggai.

Kepala BKPSDM Kabupaten Banggai, Soffyan Datu Adam menjelaskan, Bupati Banggai memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan vaksinasi di daerah. Ia berharap, ASN bisa menjadi motor dan mengambil peran dalam menyukseskan vaksinasi.

Untuk itulah, kata Soffyan, BKPSDM Kabupaten Banggai mengambil peran dengan mewajibkan ASN yang berurusan di Kantor BKSDM Kabupaten Banggai harus melakukan Scan QR Code pada aplkasi Peduli Lindungi. Tidak itu saja, untuk pengurusan SK kenaikan pangkat period Oktober, ASN yang bersangkutan sudah harus divaksin. Karena ketika datang ke kantor BKPSM, maka harus melakukan Scan QR Code pada aplkasi Peduli Lindungi pada pintu masuk dan keluar.

“Karena dengan begitu, maka ASN akan tergerak melakukan vaksinsi. Ini adalah program untuk kebaikan bersama, sehingga ASN harus menjadi teladan. Untuk itu BKPSDM Kabupaten Banggai mengambil peran ini,” kata Soffyan, Senin (01/10/2021).

Menurut dia, pihaknya telah menlayangkan surat kepada Pusdatin Kemenkes RI untuk meminta QR Code pada aplikasi peduli lindungi, untuk dipasang di kantor.

“QR Code sudah kami terima, dan hari ini diujicobakan. Besok sudah mulai digunakan,” kata Soffyan.

Pada saat ASN yang datang ke Kantor BKPSDM Kabupaten Banggai melakukan Scan QR Code pada aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk kantor, maka identitas ASN yang bersangkutan akan terbaca, jika tidak, maka berarti ASN yang bersangkutan belum divaksin dan tidak bisa masuk.

Pada QR Code aplikasi Peduli Lindungi yang dipajang BKPSDM itu, selain menampilkan identitas ASN yang bersangkutan, juga langsung memperlihatkan gambar kantor BKPSDM Kabupaten Banggai serta menampilkan waktu kunjungannya.

Program tersebut diarahkan untuk ASN di Kabupaten Banggai. BKPSDM kata dia, akan bekerja melayani seluruh ASN sesuai dengan standa pelayanan, namun seluruh ASN juga harus bersama sama menyukseskan gerakan vaksinasi ini.

Persentase vaksinasi covid-19 di Kabupaten Banggai masih terbilang rendah. Kondisi itu membuat daerah ini belum bisa keluar dari penerapan PPKM Level III, padahal sebenarnya dari 6 indikator penurunan level, Kabupaten Banggai sebenarnya sudah berada pada level I.

“Ini adalah upaya BKPSDM Kabupaten Banggai bersama sama dengan seluruh ASN di Kabupaten Banggai dalam menyukseskan gerakan vaksinasi di Kabupaten Banggai,” pungkasnya.

(bb/03)