BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai meluncurkan Aplikasi “Ambulans Dering Ibu Hamil”. Aplikasi tersebut dirancang untuk mencegah kematian ibu hamil dan memastikan bayi dalam kandungan aman hingga persalinan.
Menurut dr. Yustianty Monoarfa., SP., M.Kes yang memberikan pengantar dalam kegiatan itu, angka kematian ibu di Kabupaten Banggai mengalami peningkatan dari 71/100.000 di tahun 2019 menjadi 263/100.000. Hal itu disebabkan karena pelayanan kesehatan ibu hamil tidak dapat dilakukan secara maksimal akibat pembatasan kegiatan di Posyandu dan kunjungan rumah akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, ibu hamil belum terdata dan termonitor secara real time, mana yang termasuk resiko rendah, sedang atau tinggi. Oleh karena itu, aplikasi online “ambulans dering ibu hamil” ini menjadi tool penting untuk mengumpulkan informasi pencapaian SPM ibu hamil secara online oleh tenaga kesehatan di desa, puskesmas dan kabupaten.
“Sehingga dapat memudahkan dalam hal identifikasi, pencatatan, pelaporan dan evaluasi pada setiap kehamilan ibu di Kabupaten Banggai dengan pemanfaatan teknologi informasi dan sistem yang memadai,” sambung dia.
Peluncuran aplikasi tersebut dilaksanakan Jumat (10/6/22), dalam momentum Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten di Hotel Swiss Belinn, Kelurahan Maahas, Kabupaten Banggai.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah Kabupaten Banggai dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak manusia masih berada di dalam kandungan.
Peluncuran aplikasi tersebut ditandai secara simbolis dengan pengguntingan pita di depan sebuah mobil ambulans bertuliskan “Ambulans Dering”.
Untuk diketahui, aplikasi online “Ambulans Dering Ibu Hamil” telah memenangkan inovasi open government partnership (OGP) tingkat asia pasific tahun 2022, yang sedianya, penghargaan diterima oleh Bupati Banggai pada OGP SUMMIT di Seoul Korea Selatan pada bulan Desember 2022, tapi terhambat karena masih maraknya Pandemi Covid-19 di dunia.
Bupati Banggai dalam sambutannya mengatakan, adanya aplikasi itu merupakan bagian dari upaya meningkatkatkan inovasi dan kreativitas dalam melakukan pelayanan publik.
Bupati Amirudin mengingatkan bahwa upaya menurunkan angka stunting bukan cuma tanggung jawab tenaga kesehatan semata, tetapi seluruh masyarakat termasuk seluruh jajaran perangkat daerah yang ada di Banggai sesuai tanggung jawab dan tugasnya masing-masing.
(bb/03)
Discussion about this post