BERITABANGGAI.COM,LUWUK-Program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kabupaten Banggai, masih belum maksimal. Keterbatasan alokasi vaksin dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah yang memicu belum maksimalnya program vaksinasi Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 kabupaten Banggai, Alfian Djibran mengungkapkan, secara umum penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Banggai mengalami perkembangan yang sangat maju. Hal tersebut ditandai dengan penurunan signifikan jumlah kasus terkonfirmasi positif. Terjadinya penurunan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR). Dan angka kematian pasien yang juga mengalami penurunan.
“Kasus konfirmasi, BOR dan angka kematian dan kesembuhan kabupaten Banggai saat ini berada di level 1. Tinggal program vaksinasi ini yang belum maksimal,” jelas Alfian.
Diungkapkan, pemerintah daerah kabupaten Banggai konsisten mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Namun, jatah vaksin dari dinas kesehatan provonsi juga harus diletakkan pada indikator jumlah penduduk di kabupaten Banggai.
“Program vaksin di kabupaten Banggai ini baru mencapai 50 persen. Imbauan kami agar alokasi vaksin di kabupaten Banggai tidak bisa disamakan dengan daerah lain di Sulawesi Tengah yang jumlah penduduk lebih kecil,”pungkasnya.(bb/02)
Discussion about this post