BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Setelah Puskesmas Tangeban, giliran Puskesmas Toili II dan Puskesmas Sinorang melakukan peluncuran (launching) Integrasi Layanan Primer (ILP).
Peluncuran ILP oleh Puskesmas Toili II dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024, dan oleh Puskesmas Sinorang pada Jumat, 15 November 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, turut menghadiri peluncuran ILP di kedua puskesmas tersebut. Turut mendampingi Kabid Yankes Dinkes Banggai, Haris Sibadu.
Hadir dalam peluncuran ILP di Puskesmas Toili II yakni Camat Toili Jaya, Sekretaris Camat Toili dan Toili Jaya, Kapolsek, Danramil, Ketua TP-PKK, kepala desa, serta kader posyandu.
Nurmasita Datu Adam menjelaskan bahwa Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan program layanan kesehatan yang terintegrasi dari puskesmas hingga ke tingkat Posyandu, dengan fokus pada siklus hidup.
Pelayanan posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) kini telah terintegrasi, mulai dari ibu hamil hingga lansia, yang dilaksanakan setiap bulan.
Harapannya, dengan diterapkannya ILP di seluruh desa wilayah Puskesmas Toili II dan Sinorang, akses layanan kesehatan akan semakin mudah, mutu layanan meningkat melalui penyediaan sarana dan prasarana Pustu yang prima, serta pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan capaian-capaian program kesehatan, terutama dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, guna mewujudkan Indonesia Sehat pada tahun 2045, atau yang dikenal dengan Indonesia Emas 2045.
Ia mengungkapkan, Puskesmas Toili II juga merupakan salah satu puskesmas yang akan berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2025. Dengan status BLUD, puskesmas diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, juga diberikan penghargaan oleh Bupati Banggai kepada para kader kesehatan yang telah mengabdikan diri selama lebih dari 20 tahun. (BB/007)
Discussion about this post