BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Ribuan ton material tambang jenis batu terlihat di sebuah pelabuhan Jety bekas tambang nikel milik PT.Aneka Tompira Nikel di Desa Ranga Ranga Kecamatan Masama. Ribuan ton material batu siap angkut itu, diduga hasil kegiatan pertambangan di wilayah Kecamatan Luwuk Timur.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai belum mengetahui adanya aktivitas pertambangan di wilayah Kecamatan Luwuk Timur tersebut. Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Banggai Damri Dayanun, mengaku baru mengetahui dari laporan Kepala Bidang Pajak Daerah di kantornya.
“Kepala Bidang Pajak Daerah sudah melaporkan ke saya kemarin. Mereka turun lapangan untuk mengecek keberadaan material tambang itu,” kata Damri.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pajak Daerah Siti Evlien Desianthi yang dikonfirmasi mengenai keberadaan ribun ton material tambang siap angkut tersebut, mengaku kaget dan baru mengetahui informasi tersebut dari wartawan.
Menurut Siti Evline, pihaknya masih harus melihat dulu jenis material yang dimaksud, untuk bisa menentukan soal kewajiban pembayaran pajak daerah atas material tambang tersebut.
“Kami akan cek lapangan dulu,” kata Evlien.
Sementara itu, eks karyawan PT.Aneka Tompira Nikel, Samsulbahri, mengaku bahwa material tersebut bukan milik perusahaan PT.ATN, karena perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi lagi sejak lama. (bb/03)
Discussion about this post