BERITABANGGAI.COM, MASAMA – Kepala Desa Ranga Ranga di Kecamatan Masama, Samrun Goi mengaku kecewa lantaran sikap perusahaan tambang nikel PT Anugerah Tompira Nikel, yang mendatangkan alat berat dan melakukan upacara ritual adat di desa, tanpa sepengatahuan pemerintah desa setempat.
“Saya benar benar kecewa, karena perusahaan tersebut tidak menganggap keberadaan kami di desa ini,” katanya, saat berbicang dengan media ini, Kamis (27/10/2022).
Samrun mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya alat berat yang didatangkan pihak perusahaan dari informasi yang disampaikan masyarakatnya. Kata dia, masyarakat bertanya soal keberadaan alat berat di kawasan jety namun dirinya tidak dapat memberikan penjelasan karena tidak mengetahui.
Seperti diketahui sejak beberapa hari terakhir sebanyak dua unit excavator telah berada di kawasan jety yang berada di kawasan pantai Desa Ranga Ranga. Informasi yang diterima media ini menyebutkan, alat berat tersebut didatangkan pihak persahaan pada malam hari.
Selain mendatangkan alat berat, pihak perusahaan juga melakukan upacara ritual adat di wilayah Jety tersebut. Acara tersebut juga tidak dilakukan atas pengetahuan pemerintah desa.
“Kami di desa juga tidak tau ada ritual adat disana, kami hanya mendapatkan informasi dari masyarakat,” kata Kades.
(bb/03)
Discussion about this post