BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Upacara peringatan Hut Republik Indonesia ke-76 akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Syofyan Lalusu, memastikan upacara detik-detik proklamasi digelar dengan pembatasan kehadiran peserta upacara.
“Pelaksanaannya mempertimbangkan kondisi pandemi yang terjadi saat ini,” jelasnya, Kamis (12/08/2021).
Syofyan merincikan, sesuai petunjuk teknis pengibaran bendera dilakukan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari pasukan 8,17 dan pasukan 45.
“Sampai saat ini komposisinya masih begitu, nanti difinalkan pada rapat besok (Jumat, 13/08/2021),” ujarnya.
Pembatasan juga akan dilakukan pada pasukan peserta upacara yang hanya terdiri 15 orang peserta.
“Pembatasan juga pada undangan yang hadir, pimpinan OPD dan camat mengikuti melalui virtual. Yang hadir Bupati,Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkompimda dan Kemenag,” tuturnya.
Syofyan mengungkapkan pula, seluruh personil yang terlibat langsung pada peringatan detik detik proklamasi akan melakukan test Antigen.
“Pelaksanaanya sesuai protokol kesehatan. Termasuk saat pengukuhan paskibraka akan dibatasi dan pelaksanaanya hanya 1 jam,” pungkasnya.
(bb/02)
Discussion about this post