BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Pemda Kabupaten Banggai berhasil melaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting.
Ini berdasarkan data rekapitulasi sementara pada aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Sabtu 29 Juni 2024, pukul 07.00 Wita.
Masih mengacu pada data tersebut, seluruh puskesmas di Kabupaten Banggai berhasil melakukan pengukuran dan penimbangan balita di wilayah kerjanya.
Artinya seluruh balita di wilayah 26 puskesmas se Kabupaten Banggai berhasil diukur dan ditimbang.
Ada sebanyak 23.308 balita yang berhasil ditimbang dan diukur, dengan persentase 100 persen, dengan prevelensi stunting 2384 atau 10,4 persen.
Balita di wilayah Kecamatan Pagimana, yang sehari sebelumnya, Jumat 27 Juni 2024, pukul 05.00 Wita baru sebanyak 1032 balita diukur dan ditimbang atau 73,9 persen dari seluruh balita sebanyak 1357 balita, juga berhasil disasar tenaga gizi dan kader-kader Posyandu di jajaran Dinkes Banggai.
Ini tak lepas upaya Dinkes Banggai yang mendapatkan penguatan dari TP-PKK Kabupaten Banggai dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting.
Hasilnya penimbagan dan pengukuran seluruh balita atau sebanayak 1323 balita di Kecamatan Pagimana berhasil dilakukan.
Bahkan, Dinkes Banggai dan jajaran Puskesmas Pagimana serta kader Posyandu, melakukan sweeping dari rumah ke rumah bagi balita yang tidak sempat dibawa dan ditimbang di Posyandu. (BB/007)
Discussion about this post