LUWUK – Ruas jalan di Dusun 3 Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai tak pernah tersentuh aspal selama puluhan tahun.
Selain ruas jalan kabupaten, jalan usaha tani juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Informasi yang dihimpun, jalan menuju Dusun 3 Siuna tak pernah diaspal sejak penduduk transmigrasi menempati kawasan itu tahun 1990-an.
Di Dusun 3 dihuni ratusan jiwa yang terdiri dari 46 kepala keluarga yang mayoritas sebagai petani. Mereka juga setiap hari melewati jalan usaha tani yang rusak.
“Jalan kabupaten 1,5 kilometer, 2019 sudah diusulkan tapi belum ada pengaspalan,” jelas sumber media ini di Desa Siuna.
Hal ini dibenarkan oleh warga Dusun 3 Desa Siuna, Mudiyasa saat ditemui pada Selasa, 17 September 2024 siang.
“Sama sekali belum pernah (tersentuh aspal),” ujar Mudiyasa.
Warga Desa Siuna lainnya, I Wayan Wirtawan mengakui jalan menuju dusunnya belum tersentuh aspal. Adapun jalan usaha tani sudah sejak lama tidak diperbaiki.
“Selama satu periode ini belum disentuh itu jalan,” katanya.
Untuk jalan usaha tani, terakhir kali diperbaiki ketika Bupati Sudarto menghadiri panen raya padi tahun 1999. Kini, telah berlubang-lubang.
Padahal, menurut Mudiyasa, pemilik sawah bukan hanya warga Siuna Dusun 3, tetapi juga Dusun 1 dan 2.
Di jalan usaha tani ini selain sawah, ada perkebunan jagung, sayuran, dan tomat.
Mudiyasa maupun I Wayan Wirtawan mengakui, ketika musim hujan jalan usaha tani sepanajang 1 kilometer itu dipenuhi dengan kubangan lumpur. (*)
Discussion about this post