BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai nomor urut 3, Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang terus menguat jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Toili dan Kecamatan Simpang Raya.
Kondisi tersebut memantik tensi politik di dua wilayah tersebut. Bahkan, saat ini calon bupati Banggai Sulianti Murad terus mendapat serangan fitnah baik melalui selabaran maupun melalui akun akun palsu di media sosial.
Salah satu contohnya adalah beredarnya selebaran fitnah yang ditujukan ke Calon Bupati Banggai nomor urut 03, Hj. Sulianti Murad.
Dugaan fitnah tersebut terindikasi sebagai praktik demokrasi buruk yang sangat disayangkan. Apalagi ini masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kuasa Hukum PT Kurnia Luwuk Sejati, Dr. Andi Munafri kepada media ini, Kamis 3 April 2025, menyayangkan oknum tak bertanggungjawab tersebut.
“Kami menegaskan bahwa segala hal yang tertulis dalam selebaran dimaksud adalah dugaan fitnah dan upaya untuk mendiskreditkan atau menjelek-jelekkan Hj Ibu Sulianti Murad, apalagi masih dalam suasana setelah Ramadhan dan lebaran ini seharusnya lebih santun dan menjaga silaturahim yang baik,” cetusnya.
Ia meyakini, masyarakat tidak akan mempercayai isi selebaran dimaksud karena apa yang disampaikan dalam selebaran itu hanyalah untuk menjelek jelekkan Hj. Sulianti Murad.
“Selebaran itu tidak jelas sumbernya dari orang yang tidak bertanggungjawab dan tidak memiliki dasar yang kompeten,” katanya.
Atas beredarnya selebaran fitnah itu, Andi meminta Bawaslu Banggai agar tidak diam, tapi bisa tegas menyikapi hal tersebut sebagai dugaan black campaign.
Seperti diketahui, selebaran fitnah yang beredar ini sudah pernah diklarifikasi termasuk dari Pengda Alkhairaat, kemudian disebar lagi oleh oknum tak bertanggungjawab. (*)
(bb/03)
Discussion about this post