BERITABANGGAI.COM, LUWUK -Kehadiran PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) yang dibangun Murad Husain semasa hidupnya, tak hanya berkutat pada persoalan bisnis semata.
Usaha yang dibangun sejak puluhan tahun lalu dan kini diteruskan oleh managemen KLS, juga memberi kehidupan pada ratusan bahkan ribuan warga di Kabupaten Banggai.
Pada unit bisnis kelapa sawit misalnya, selain membangun perkebunan inti lengkap dengan pabrik pengolahan buah sawit menjadi crude palm oil (CPO) yang mempekerjakan banyak orang, juga terdapat petani plasma.
Para pekerja perkebunan dan petani ini tentu memiliki keluarga yang dihidupi. Karenanya, ada ribuan warga yang mendapat penghidupan, dan itu baru dari unit perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit PT KLS, selain di wilayah Toili, juga tersebar di Luwuk Timur.
Dari catatan yang ada, untuk transaksi pembelian kelapa sawit dan gaji karyawan perkebunan, PT KLS mengeluarkan lebih Rp300 miliar setahun. Artinya, dalam sebulan terdapat lebih Rp25 miliar uang yang beredar di masyarakat, khususnya wilayah Toili, baru dari sektor perkebunan kelapa sawit PT KLS.
Untuk daerah sendiri yakni Kabupaten Banggai, sejak tahun 2024 lalu, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana bagi hasil (DBH) sawit dengan besaran Rp9 miliar lebih. Ini menandakan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit, termasuk yang diusahakan PT KLS, telah ikut menyumbang pendapatan daerah dalam APBD Banggai.
Semakin banyaknya petani yang ikut menanam sawit, tentukan akan kian memperbesar sumber pendapatan negara dan daerah maupun petani.
Sebagai gambaran bahwa wilayah Toili, sudah berkembang sejak puluhan tahun lalu, bahkan jauh sebelum era migas di Kabupaten Banggai. Dan sajah satunya, melalui perkebunan inti dan plasma yang dikembangkan PT Kurnia Luwuk Sejati.
Putaran uang dalam jumlah besar setiap masa panen kelapa sawit, telah menjadikan wilayah dataran Toili berkembang pesat. Pusat ekonomi berkembang, pasar bermunculan di sejumlah wilayah Toili, dan pertokoan hingga bisnis modern lainnya berjajar di sejumlah jalan utama Toili.
Kelapa sawit, terutama yang dikembangkan PT KLS, baik inti maupun plasma, telah menjadi pemutar ekonomi di selatan Kabupaten Banggai, terutama di dataran Toili.(*)
(bb/03)
Discussion about this post