Tingkatkan Kapasitas Jurnalis di Kabupaten Banggai Komitmen JOB Tomori dan Medco E&P

BERITABANGGAI.COM, BANDUNG– JOB Tomori dan Medco E&P Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas wartawan di Kabupaten Banggai. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, keduanya tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi migas, tetapi juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, termasuk bagi insan pers.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Media Gathering yang digelar di Bandung, Kamis (13/2/2025). Business Support Senior Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto, menegaskan bahwa wartawan dan media massa memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Oleh karena itu, JOB Tomori bersama SKK Migas terus mendorong peningkatan kapasitas wartawan, salah satunya melalui uji kompetensi dan berbagai program pelatihan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai industri migas, termasuk perkembangan terbaru serta proyek-proyek yang sedang berjalan, seperti Senoro Selatan yang menjadi bagian dari keberlanjutan industri migas di Kabupaten Banggai,” ujar Agus.

Senada dengan itu, Corporate Communication Senior Manager Medco E&P Indonesia, Leony Lervyn, menambahkan bahwa uji kompetensi wartawan merupakan bagian dari program dukungan Medco di seluruh unit usahanya. Menurutnya, kualitas jurnalisme yang baik sangat berpengaruh terhadap penyampaian informasi yang benar kepada publik.

“Uji kompetensi wartawan sangat penting karena berkaitan dengan akurasi dan kredibilitas informasi yang disajikan kepada masyarakat, dan Medco telah aktif dalam mendukung program ini,” kata Leony.

Selain di sektor hulu migas melalui JOB Tomori, Medco E&P juga beroperasi di sektor hilir bersama PT Donggi Senoro LNG. Komitmen peningkatan kapasitas jurnalis juga pernah dilakukan melalui dukungan Donggi Senoro LNG dalam uji kompetensi wartawan di Kabupaten Banggai.

Dengan adanya dukungan dari industri migas, diharapkan para jurnalis di Kabupaten Banggai semakin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi. (*)

(bb/03)