BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai merencanakan akan menambah subsidi pupuk untuk para petani dalam rangka mendorong peningkatan produksi pertanian. Pemerintah daerah menargetkan pertumbuhan produksi pertanian mencapai 5 persen pertahun untuk lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Banggai, Usman Suni, dalam pelatihan penyuluh swadaya program IPDMIP tahun 2021, di aula Kantor Dinas TPHP Banggai, Jumat (10/04/2021).
Usman menjelaskan kebutuhan pupuk bersubsidi ditingkat petani masih cukup tinggi. kondisi itu ikut mempengaruhi tingkat produksi petani. Menurut dia, keberadaan pupuk sebenarnya tidak langka, karena yang langka adalah pupuk bersubsidi. Pemerintah pusat hanya mengalokasikan pupuk bersubsidi antara 30 hinga 40 persen dari kebutuhan pupuk bersubsidi dalam Rencana Definitip Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani di Kabupaten Banggai.
“Masih ada sekitar 60-an persen kebutuhan pupuk subsidi yang belum bisa terpenuhi. Ini yang membutuhkan penanganan di daerah dalam rangka menjaga stabilitas dan peningkatan produksi,” kata Usman.
Dinas TPHP Kabupaten Banggai berencana mendorong alokasi anggaran untuk menambah subsidi pupuk dari pemerintah pusat, agar kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Banggai dapat terpenuhi. Dibutuhkan alokasi anggaran mencapai Rp30 miliar dalam rangka subsidi pupuk. Menurut Usman, pihaknya pernah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp12 miliar namun hal tersebut tidak cukup.
“Ketua DPRD (Suprapto_red) sudah pernah tanyakan, berapa kebutuhan anggaran di daerah untuk memenuhi kebutuhan subsidi pupuk, menambah subsidi yang sudah diberikan pusat. Kami sudah hitung, kita butuh sekitar 30-an miliar,” kata Usman. (bb/03)
Discussion about this post