BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banggai meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk melakukan perhitungan yang matang dalam proyeksi belanja daerah tahun anggaran 2025 mendatang.
Dalam rapat yang digelar Badan Anggaran DPRD Banggai dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah pada Selasa (16/7/2024), politisi partai NasDem Sukri Djalumang mengatakan pemerintah daerah perlu menyeimbangkan alokasi belanja publik dan belanja pegawai.
Sukri menyoal proyeksi alokasi anggaran untuk belanja pegawai pada tahun anggaran 2025 yang diproyeksikan sebesar Rp1 triliun lebih. Padahal kata dia, berdasarkan pengalaman selama ini, alokasi anggaran untuk belanja pegawai kerap tersisah dan hanya bisa terserap antara 90 hingga 92 persen saja dan masih menyisahkan antara Rp70 hingga Rp80 miliar anggaran yang tidak termanfaatkan.
“Coba diperhitungkan dengan baik berapa sebenarnya kebutuhan belanja pegawai kita. Supaya anggaran yang ada benar-benar bisa termanfaatkan untuk belanja lain yang mendesak,” kata Sukri.
Hal senada disampaikan Irwanto Kulap. Politisi Golkar itu mengatakan, sajian proyeksi belanja daerah pada tahun 2025 dalam KUA PPAS yang diajukan Pemda Banggai terkesan tidak diperhitungkan dengan matang.
“Jangan sampai anggaran yang kita ploting untuk belanja pegawai ternyata tidak sebesar itu kebutuhan kita yang rill. Akhirnya ada anggaran yang tidak digunakan. Padahal ada kebutuhan mendesak lain yang harus dipenuhi,” kata Irwanto.
Politisi asal Bunta itu mengatakan dari 3,1 triliun APBD Banggai yang di proyeksikan pada tahun 2025 mendatang, ada sekitar 70 persen itu hanya untuk belanja operasional yang didalam belanja operasional tersebut, sekitar 50 persen diantaranya untuk belanja pegawai. (*)
(bb/03)
Discussion about this post