BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai mengajukan pembiayaan sebesar 3,5 miliar untuk BUMD Banggai Energi Utama pada tahun anggaran 2025 dalam pembahasan KUA PPAS 2025 Bersama Badan Anggaran DPRD Banggai, Selasa (16/7/2024).
Kepala BPKAD Kabupaten Banggai Damri Dayanun dihapan rapat badan anggaran menjelaskan, alokasi tersebut diperlukan untuk mendukung perusahaan tersebut mempersiapkan pengelolaan PI 10 Persen dari produksi Migas di Kabupaten Banggai.
Anggoa Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap meminta pemerintah daerah benar benar mengevaluasi dengan baik progress dari perusahaan daerah tersebut. Karena menurut politisi Golkar itu, Pemda Banggai telah mendorong anggaran untuk BUMD Banggai Energi Utama sejak tahun 2023 dan tahun 2024.
“Memang dalam Perda penyertaan modal kita sudah sepakat untuk mendorong anggaran. Namun sampai sekarang anggaran sudah cukup besar kita dorong kesana, ini progresnya harus di evaluasi dengan baik,” kata Irwanto.
Sebelumnya, Kepala BPKAD Kabupaten Banggai Damri Dayanun menjelaskan bahwa untuk tahun 2024 ini, pihaknya telah mencairkan anggaran sebesar 5,1 miliar kepada BUMD Banggai Energi Utama. Pencairan dilakukan setelah semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi.
“Sekarang progresnya juga cukuop bagus. Dari 10 tahapan yang harus dilakukan untuk sampai pada pengelolaan PI 10 Persen, BUMD kita sekarang sudah di tahapan ke lima,” katanya.
Ia menyarankan agar DPRD Banggai juga mengundang BUMD Banggai Energi Utama untuk memberikan paparan mengenai capaian progress yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut. (*)
(bb/03)
Discussion about this post