BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Alumni Universitas Tompotika Luwuk mulai memberikan perhatian terhadap kondisi kampus tersebut. Adalah Rahmad Syahroni S.Larau S.sos, yang meminta polemik penunjukan Pjs Rektor di kampus tersebut hendaknya dibikin sejuk.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini di kampus Untika Luwuk, khusunya aksi aksi yang dilakukan sejumlah lembaga kemahasiswaan pasca terbitnya Pjs Rektor yang diangkat oleh Yayasan dan berbeda dengan keputusan senat perguruan tinggi.
“Saya tidak melihat dari versi manapun, mau dari Yayasan, atau Senat, bagi saya kembalikan saja pada aturan yang berlaku. Jujur saya prihatin dengan keberadaan kampus,” tuturnya, Kamis (26/8/2021).
Menurut dia, alangkah bijaksananya jika dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak, baik Taufik Bidullah, sebagai Pjs rektor yang ditunjuk Yayasan, dan Isnanto Bidja yang diputuskan oleh Senat. Hal itu perlu dilakukan untuk menyudahi polemik yang ada saat ini.
“Kalau kemelut dikampus ini tidak segera diselesaikan, maka yang dirugikan adalah seluruh mahasiswa Untika,” pungkasnya.
(man)
Discussion about this post