BERITABANGGAI.COM, BATUI – Warga Kecamatan Batui kini harus meningkatkan kewaspadaan terjadinya penyebaran covid19. Pasalnya, sejak kabar adanya karyawan PT. Barata Indonesia yang terkonformasi positif Covid 19 hingga kini belum terdapat informasi yang pasti terkait jumlah kasus.
Nurmasita Datu Adam, juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Banggai membenarkan ada 4 karyawan Positif Covid19 yang bekerja pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkekuatan 40 MW di Desa Nonong, Kecamatan Batui.
“4 orang hasil Swab PCR positif, tapi laporannya bukan ke kita karena karyawan tersebut berasal dari luar kota, dan laporannya dari tempat asal” ujar Nurmasita, Melalui via telepon.
Sebelumnya, diketahui PT. Barata Indonesia selama pergantian karyawan tidak pernah melakukan isolasi dan karantina bagi karyawan yang non lokal saat hendak masuk kerja.
Tak hanya itu, simpang siur informasi dari pihak satgas Covid19 Kecamatan dan Kabupaten menjadi kekhawatiran. Pasalnya puluhan karyawan lokal juga menjadi buruh pada proyek PLTMG tersebut.
Sementara itu, Muslih B. ading, Sekcam Batui mengatakan hal berbeda dengan Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Banggai. Menurut Muslih ada 7 orang yang terkonfirmasi positif.
“Ada 7 yang terkonfirmasi positif.hari ini kami melakukan pertemuan terbatas. Mungkin besok kami akan turun di proyek menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penanggulangan Covid” ungkap Muslih, Minggu (30/5).
Pihak menejemen PT. Barata Indonesia saat di konfirmasi terkait jumlah pasti karyawanya enggan memberikan lebih jelas.
“Seperti yg sudah kami sampaikan sebelumnya. Tim Crisis Center Barata telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Seluruh pihak sepakat dan memastikan penanganan tindak lanjut sesuai prosedur medis dan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Mohon doa dan kerjasamanya agar rekan-rekan kami segera pulih dan berkarya kembali untuk membangun indonesia,” Jelas Adelia Yudhia, SM Corporate Communications PT Barata Indonesia.(bb/03)
Discussion about this post